Tips Memilih Hewan Kurban Yang Baik

Setelah kita semua selesai menjalankan ibadah puasa dan berbahagia dengan hari raya idul fitri maka ada momen yang termasuk hari raya umat Islam yang kedatangannya ditunggu-tunggu. Momen itu ialah hari raya idul adha atau sering pula disebut hari raya kurban. Pada hari tersebut kaum muslimin di seluruh dunia melakukan ibadah menyembelih hewan kurban. Kita yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah kurban pun sebaiknya sudah mulai mempersiapkan jauh-jauh hari. Kurang pas bila persiapannya secara mendadak.

Persiapan yang dimaksud di sini tentu mengenai hewan kurbannya. Kita mesti memiliki hewan kurban untuk bisa melakukan ibadah ini. Cara yang bisa dilakukan yakni dengan membeli hewan kurban tersebut. Hanya ada beberapa hewan kurban yang sah untuk dipakai berkurban. Tidak semua hewan bisa digunakan sebagai hewan kurban. Hewan yang boleh digunakan sebagai kurban yakni sapi, unta, kambing, dan domba. Jika ada yang berkurban dengan kerbau maka itu ada yang membolehkan disebabkan kerbau hampir sama dengan sapi. Selain hewan-hewan tersebut maka tidak sah dipakai untuk berkurban. Kalau ada yang berkurban dengan menggunakan kelinci, ayam, bebek, ikan tuna, ikan lele, ikan gurame, dan lain-lain makat tidak diperbolehkan. Meskipun jumlahnya banyak dan harganya lebih mahal sekalipun dari seekor kambing.

Kita mesti memutuskan akan berkurban dengan hewan apa diantara hewan-hewan yang diperbolehkan itu. Apakah mau berkurban dengan sapi, kambing, atau domba. Kalau berkurban dengan unta biasanya hanya di daerah tertentu saja sebab sulit mendapatkan hewan tersebut. Misalnya di negara-negara asia tenggara maka unta tidak mudah diperoleh. Berbeda dengan orang-orang yang tinggal di daerah timur tengah sana. Di daerah tersebut berkurban dengan unta banyak orang yang melakukannya karena mudah mendapatkannya. Untuk satu ekor unta bisa digunakan berkurban sampai sepuluh orang. Namun itu adalah batas maksimalnya. Bila seorang hendak berkorban dengan satu ekor unta tentu tidaklah masalah. Boleh hal ini dilakukan. Untuk satu ekor sapi bisa dipakai berkurban untuk maksimal tujuh orang. Untuk satu ekor kambing dan domba bisa digunakan untuk berkurban satu orang.

Setelah kita memutuskan hewan yang akan kita jadikan kurban maka kita perlu mencari hewan tersebut. Tidak asal mencari. Perlu mengetahui cara memilih hewan kurban yang berkualitas. Kita sudah mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit. Tentunya kita ingin memperoleh hewan kurban yang benar-benar berkualitas. Ada beberapa kriteria tentang hewan kurban ini. Pertama, hewan tersebut harus sudah cukup umur. Tidak lantas ada hewan yang sangat gemuk lalu langsung dibeli. Kita mesti memastikan hewan kurban tersebut cukup umur. Mengenai umur ini bisa kita rinci sebagai berikut:

umur hewan kurban

Selain mengenai umurnya, hewan kurban yang kita pilih juga tidak boleh cacat. Ada beberapa hal yang dimaksud cacat di sini.

  1. Tidak buta matanya sebelah
    Hanya buta sebelah saja tidak sah apalagi bila buta keduanya. Lebih tidak sah lagi tentunya.
  2. Tidak pincang ketika jalan
  3. Tidak jelas-jelas sakitnya
  4. Tidak terlalu kurus

Mengenai masalah cacat pada hewan ini bersumber dari hadits yang diriwayatkan An-Nasai dan Abu Daud yang artinya “ada empat hewan yang tidak boleh dijadikan kurban: buta sebelah yang jelas butanya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya ketika jalan, dan hewan yang sangat kurus, seperti tidak memiliki sumsum.” Jadi sudah sangat jelas kriteria tentang hewan kurban tersebut.

Di samping itu, kita perlu mengecek kesehatannya. Pastikan hewan yang kita beli nanti benar-benar sehat. Beberapa indikator tentang kesehatan sebuah hewan kurban yakni:

  1. Muka hewan cerah
  2. Gerakan tubuhnya lincah
  3. Nafsu makannya masih tinggi
  4. Suhu tubuhnya berkisar 37 derajat Celcius
  5. Bulu hewan kurban tersebut bersih dan tidak kusam
  6. Kotoran dari hewan tersebut tidak mencret atau normal
  7. Bagian cermin hidung bersih serta basah
  8. Kondisi hewan gemuk

Sangat jelas sekali kriteria hewan yang sehat tersebut. Kita sebagai pembeli bisa memperhatikan dengan teliti hewan tersebut sebelum membelinya. Disarankan juga memilih hewan yang berjenis kelamin jantan. Baik itu unta, sapi, kambing, dan domba. Meskipun memilih hewan yang jantan ini bukanlah hal yang diwajibkan namun ada hikmah yang baik. Dengan menyembelih hewan kurban yang jantan maka jumlah populasi hewan tidak akan khawatir berkurang drastis. Satu hewan jantan bisa membuahi banyak hewan betina. Berbeda dengan hewan betina yang tidak bisa melakukan seperti itu. Konon hewan yang jantan pun memiliki daging yang lebih banyak. Kita semua tentu paham bahwa hewan kurban yang telah disembelih kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Diharapkan pada hari itu tidak ada orang yang tidak mendapat bagian daging kurban.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *