Tulisan inalillahi wainailaihi rojiun Lengkap Artinya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita perlu mengetahui tulisan arab innalillahi wainailaihi rojiun lengkap beserta artinya. Seorang muslim bila mendengar kabar tentang seorang ulama, tokoh umat, keluarga dekat, tetangga dan saudaranya ada yang wafat atau meninggal dunia maka sudah wajar bila merasa bersedih hati. Sebuah hal yang wajar saja. Tetapi ada tuntunan untuk selalu bersabar terhadap hal itu.

Seorang muslim hendaknya mengucapkan lafadz inalillahi wainailaihi rojiun tatkala mendapatkan kabar musibah atau kesusahan. Agar kita bisa secara tepat dalam pengucapannya, untuk itu kita perlu mengetahui dulu tulisannya. Berikut bisa kita simak bersama.

tulisan inalillahi wainailaihi rojiun

Mengenai arti dari tulisan inalillahi wainailaihi rojiun tersebut ialah sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Dari artinya kita mengetahui dan diajak untuk mengakui bahwasannya kita semua dan juga seluruh alam ini adalah milik Allah subhanahu wa ta’ala. Kita pun juga mengakui dan meyakini bahwasannya kita akan kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kita semua yang hidup di dunia ini akan meninggalkan alam dunia yang fana.

Lafadz dan tulisan yang kita bahas ini bersumber dari Al-Quran. Tepatnya pada Surat Al-Baqarah ayat 156, artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Sebetulnya, membaca lafadz tersebut tidak hanya saat mendengar ada kabar adanya orang yang meninggal dunia saja. Akan tetapi, lafadz tersebut dibaca secara umum tatkala mendengar atau mendapatkan musibah atau pun segala hal yang tidak mengenakkan. Demikian semoga artikel ini memberi manfaat kepada teman-teman semuanya.

Tips Mengatasi Kejenuhan Belajar Di Rumah

Cara Mengatasi Kejenuhan Belajar Di Rumah

Belajar dari rumah sejatinya sudah sejak lama dilakukan. Kita dulu sudah biasa kalau dari sekolah itu ada yang namanya PR atau pekerjaan rumah. Baik itu tugas dari mata pelajaran berhitung, bahasa, dan ketrampilan. Yang namanya PR tentu mengerjakannya di rumah. Di sekolah ada tugas yang lainnya. Hal seperti itu sudah berlangsung sejak lama. Baik itu untuk tingkatan sekolah dasar maupun menengah. Enjoy saja melaksanakan tugas yang diberikan. Tidak masalah.

Berbeda dengan saat ini. Kegiatan belajar di sekolah ditiadakan untuk sementara waktu. Kemudian diganti dengan pembelajaran jarak jauh. Belajar dilakukan dari rumah. Sering disebut sebagai BDR. Ada pula yang menyebut pembelajaran daring. Hal semacam ini terjadi karena bukan apa-apa. Tetapi karena munculnya pandemi penyakit covid 19 yang melanda negeri ini. Bahkan hampir seluruh negara-negara di dunia mengalami dampak dari adanya pandemi corona tersebut.

Ketika kita belajar dari rumah di masa pandemi ini ada banyak hal yang baru. Terutama belajarnya dalam waktu yang lama. Dalam arti tidak sesingkat kalau dahulu kita belajar di rumah sekedar mengerjakan tugas pekerjaan rumah. Kini belajar di rumah durasinya sama dengan belajar di sekolah. Seharian kita di rumah belajar materi pelajaran seperti halnya kalau kita di kelas. Menghadapi hal ini kita perlu tahu tips bagaimana agar belajar di rumah bisa tetap semangat dan bisa sukses.

Belajar di rumah kadang muncul rasa jenuh dan bosan. Sebagai sesuatu yang wajar bila rasa bosan dan jenuh itu muncul. Maklum hal ini terjadi tidak diprediksi sebelumnya. Sama sekali tidak diduga proses belajar di rumah yang panjang ini terjadi. Memang pandemi pun juga tidak terprediksi. Maka kita pun perlu mempersiapkan segala hal agar kita tetap bisa belajar dari rumah tanpa rasa jenuh dan bosan. Berikut ini beberapa tipsnya.

  1. Bangun di awal waktu.
    Meskipun belajarnya bertempat di rumah bukan di sekolah kita tetap perlu mempersiapkan dari sepagi mungkin. Kita perlu bangun pagi di awal waktu. Sebaiknya kita bangun tidur di waktu sebelum shalat subuh. Paling lambat kita bangun di waktu adzan shalat subuh. Ketika kita bisa bangun pagi maka persiapan dalam belajar secara daring atau online ini pun bisa benar-benar siap.
  2. Segala peralatan dan perlengkapan sudah siap.
    Ini juga perlu menjadi perhatian penting. Peralatan belajar seperti buku, bolpoin, pensil, dan juga handphone sudah harus siap. Kalau pun habis paket datanya maka kita perlu membeli dulu. Tatkala hp nya nanti dipakai maka sudah siap sedia. Tidak dipungkiri lagi untuk pembelajaran dari rumah ini hp sangatlah penting. Peralatan ini menjadi hal yang perlu kita perhatikan.
  3. Mengawali belajar dan mengakhirinya dengan berdoa.
    Ini menjadi hal yang tak boleh dilupakan. Berdoa akan menjadikan segala hal menjadi berkah dan sukses. Urusan kita akan dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala tatkala kita memohon pertolongan dari-Nya. Saat akan memulai belajar maka kita berdoa. Demikian pula setelah selesai dari belajar pun kita mesti berdoa. Akan lebih baik juga kita membaca beberapa ayat Al-Quran sebelum kita belajar. Pikiran kita akan lebih segar. Bisa pula ditambah dengan melakukan shalat sunah dhuha dulu di pagi hari.
  4. Memilih ruangan yang nyaman di rumah.
    Pilihlah ruangan di rumah yang kamu anggap paling nyaman. Misalnya di ruang tidur pribadi atau di teras rumah. Terserah saja memilih ruangannya. Yang terpenting ruangan tersebut enak dan menyenangkan. Kita nanti bisa belajar lama di ruangan itu tanpa muncul rasa jenuh dan bosan. Kalau di ruangan rumah kita belum dirasa nyaman. Kita bisa membuatnya menjadi lebih nyaman. Misalnya saja kalau udaranya panas maka kita pasangi kipas angin. Saat barang-barangnya banyak yang berserakan maka kita rapikan.
  5. Sarapan dulu sebelum mulai belajar di pagi hari.
    Makan sarapan menjadi amat penting dilakukan. Dari makan sarapan ini kita akan mendapatkan suplai energi. Dalam belajar kita perlu asupan makanan penghasil energi. Saat belajar kita perlu berpikir banyak. Proses berpikir ini perlu energi. Maka makan sarapan jangan dilupakan meskipun kita tidak bepergian sama sekali. Usahakan juga memilih menu makan sarapan pagi yang mengandung nutrisi. Tidak mesti yang bergizi itu mahal harganya. Yang murah dan bahkan gratis pun bisa kita peroleh di sekitar kita. Termasuk juga makan siang dan malam pun jangan sampai dilupakan. Takutnya kalau lupa makan bisa berakibat sakit nantinya.
  6. Selingi waktu belajar dengan rileksasi.
    Saat belajar di rumah kita pun perlu jeda. Kita perlu istirahat sebentar. Dengan istirahat itu kita akan bisa melakukan rileksasi. Usahakan belajar di rumah tidak membuat kita mudah lelah. Jadikan belajar menyenangkan dan tidak mudah bosan. Kita bisa istirahat sebentar dengan merebahkan badan. Bisa pula dengan berjalan-jalan sebentar. Atau dengan makan camilan yang sehat. Akan lebih baik juga kita sediakan waktu berolah raga ringan seperti sepeda santai mengelilingi kampung.
  7. Tetap sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman-teman.
    Meskipun kita tidak belajar di kelas atau sekolah, tetap saja penting untuk selalu berkomunikasi dengan teman-teman. Kita perlu berdiskusi dengan mereka. Ketika kita mengerjakan tugas yang begitu sulit akan menjadi mudah bila kita berdiskusi dengan teman-teman. Rasa jenuh dan bosan pun bisa hilang dengan berkomunikasi dan berdiskusi semacam itu.

Itulah beberapa tips mengatasi kejenuhan belajar di rumah. Dengan cara di atas, insya Allah kita bisa tetap bersemangat dalam belajar. Prestasi pun bisa mudah diraih. Ilmu yang bermanfaat bisa kita peroleh.

Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Lima Waktu Lengkap Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bagaimana kabar teman-teman semuanya. Semoga teman-teman selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Tidak kurang dari suatu apa pun. Nikmat seperti ini mesti selalu disyukuri. Insya Allah, akan ditambah lagi kita dengan nikmat-nikmat lainnya yang jauh lebih besar. Sebagai seorang muslim kita sudah paham apa saja rukun Islam itu. Iya, ada 5 rukun Islam. Pertama, mengucapkan kalimah syahadat. Kedua, mendirikan shalat wajib. Ketiga, mengerjakan ibadah puasa di bulan ramadhan. Keempat, membayar zakat. Dan yang kelima, melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji dikerjakan bagi mereka yang mampu melakukannya.

Menjadi penting untuk kita memperhatikan rukun Islam. Satu ibadah yang dikerjakan setiap hari ialah rukun Islam yang kedua. Mendirikan atau melaksanakan ibadah shalat wajib lima waktu. Ini yang menjadi fokus perhatian kita pada kesempatan ini. Shalat menjadi ibadah yang sehari mesti dilakukan dalam 5 kali atau 5 waktu. Adapun waktu-waktu tersebut yakni subuh, zhuhur, asar, maghrib, dan isya’. Shalat sangat penting untuk menjadikan tiap muslim tercegah dari segala perbuatan keji dan munkar.

Hal tersebut dijelaskan di dalam firman Allah di dalam Al-Quran. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman di dalam Surat Al-Ankabut ayat 45, yang artinya: Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Ketika kita sudah rutin dan disiplin menjalankan shalat ini maka akan terwujud manfaatnya. Di saat telah selesai mengerjakan shalat pun ada perintah untuk berdoa. Sehabis mengucapkan salam maka sebaiknya tidak langsung berdiri lalu pergi. Hendaknya duduk sebentar untuk membaca doa setelah shalat dengan khusyuk. Waktu selesai dari mengerjakan shalat ini menjadi kesempatan yang terbaik salah satunya untuk berdoa. Jadi, alangkah ruginya bila kita tidak memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Sebab dalam sehari semalam hanya ada 5 kali kesempatan kita menemui momen seperti itu.

Ada rangkaian dzikir dan doa sesudah shalat yang perlu kita ketahui. Kita perlu untuk memahaminya agar kita bisa membacanya dengan baik. Tidak hanya lafadz-lafadznya saja akan tetapi termasuk pula mengetahui artinya. Berikut ini kami akan tuliskan secara lengkap lafadz bacaanya.

  1. Membaca lafadz istighfar 3 kali.

Latinnya:
ASTAGHFIRULLAH.
Artinya :
Aku mohon ampun kepada Allah

  1. Kemudian membaca doa.

Latinnya:
ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKAS SALAAM TABAARAKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAM.
Artinya :
Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

  1. Lantas membaca dzikir kepada Allah subhanu wa ta’ala. Dzikir yang dimaksud ialah tasbih, tahmid, dan takbir. Masing-masing sebanyak 33 kali.

Latinnya:
SUBHANALLAH
Artinya :
Maha suci Allah

Latinnya:
ALHAMDULILLAH
Artinya :
Segala puji bagi Allah

Latinnya:
ALLAHU AKBAR
Artinya :
Allah Maha Besar

  1. Jika sudah selesai maka dilanjut dengan bacaan berikut.

Latinnya:
LAA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAH. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI IN QADIIR.
Artinya:
Tiada Tuhan kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

  1. Kemudian kita membaca ta’awudz.

Latinnya:
A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAYTHAA NIR RAJIIM.
yang artinya :
aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.

  1. Membaca ayat kursi.

Latinnya:
ALLAAHULAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM, LAA TAKHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM, LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WAMAAFIL ARDH. MANGDZAL LADZII YASYFA’U INDAHUU ILLAA BI IDZNIH, YA’LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFAHUM, WALAA YUHIITHUUNA BISYAI’IM MIN ILMIHII ILLAA BIMAA SYAA, WASI’A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDHA WALAA YA UUDUHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ALIYYUL AZHIIM.
Artinya:
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

  1. Kita berikutnya membaca Surat Al-Fatihah, Surat An-Nas, Surat Al-Falaq, dan Surat Al-Ikhlas.
    Surat Al-Fatihah:

Latinnya :

  1. BISMILLAA HIRRAHMAA NIRRAHIIM.
  2. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL’AALAMIIN.
  3. ARRAHMAA NIRRAHIIM.
  4. MAALIKI YAUMIDDIIN.
  5. IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN.
  6. IHDINASHSHIRAA THALMUSTAQIIM.
  7. SHIRAA THALLADZIINA AN ’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WA LADHDHAALLIIN.

Artinya adalah :

  1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
  3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  4. yang menguasai di hari Pembalasan.
  5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.
  6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus,
  7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Surat An-Nas:

Latinnya :

  1. QUL A’UUDZU BIRABBIN NAAS.
  2. MAALIKIN NAAS.
  3. ILAAHIN NAAS.
  4. MIN SYARRIL WAS WAASIL KHANNAAS.
  5. ALLADZII YUWAS WISU FII SHUDUURIN NAASI.
  6. MINAL JINNATI WAN NAAS.

Artinya:

  1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
  2. Raja manusia,
  3. sembahan manusia,
  4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
  5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
  6. dari (golongan) jin dan manusia.”

Surat Al-Ikhlas:

Latinnya :

  1. QUL HUWA ALLAAHU AHAD.
  2. ALLAAHUSH-SHAMAD.
  3. LAM YALID WALAM YUULAD.
  4. WA LAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD.

Artinya :

  1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
  3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
  4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

Surat Al-Falaq:

Latinnya :

  1. QUL A’UUDZU BI RABBIL FALAQ.
  2. MIN SYARRI MAA KHALAQ.
  3. WA MIN SYARRI GHAASIQIN IDZAA WAQAB.
  4. WA MIN SYARRINNAFFAA TSAATI FIIL ’UQAD.
  5. WA MIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASAD.

Artinya:

  1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
  2. dari kejahatan makhluk-Nya,
  3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
  4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.
  5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

9. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.

bacaan shalawat


latinnya:
ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ‘AALI MUHAMMAD.
yang artinya:
Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad .

10. Membaca pujian kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

latinnya :
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL’AALAMIIN.
artinya:
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

  1. Lalu kita membaca doa-doa. Mengenai doa ini kita boleh memilih. Bisa kita membaca doa yang bersumber dari Al-Quran atau pun hadits. Bisa pula membaca doa dengan bahasa kita sendiri dan isi doa pun bebas. Diantara doa-doa yang bisa kita baca yakni:

1).Doa mohon petunjuk dan taqwa

doa mohon taqwa

Latinnya:
ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKAL HUDAA WAT TUQAA WAL ‘AFAAFA WAL GHINAA.
Artinya:
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan.

2).Doa mohon dicukupkan kebutuhan hidup dan dilepaskan dari hutang.

doa agar dilepaskan dari hutang

Latinnya :
ALLAHUMMAK FINII BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIKA, WA AGH NINII BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAKA.
Artinya :
” Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu”.

3).Doa untuk kedua orang tua.

doa untuk orang tua

Latinnya :
ALLAAHUMMAGHFIRLII WALI WAALIDAYYA WARHAM HUMMA KAMAA RABBAYAANII SHAGHIIRAA.
Artinya:
” Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil “.

4).Doa mohon kebaikan dunia serta akhirat.

doa bahagia dunia akhirat

Latinnya:
RABBANAA AATINAA FIDDUN YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.
Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.

  1. Kita selanjutnya mengakhiri seluruh dzikir dan doa tersebut dengan membaca:
bacaan doa penutup

Latinnya:
WA SALAAMUN ‘ALAL MURSALIIN. WAL HAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Artinya :
Dan selamat sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.

Itulah bacaan dzikir dan doa setelah shalat secara lengkap. Ketika kita telah menghafalkannya maka tinggal langsung saja dipraktekkan dalam kehidupan ini. Termasuk pula pemahaman terhadap artinya perlu kita lakukan. Mengetahui arti dari bacaan yang kita baca menjadikan kita semakin khusyuk tatkala membacanya. Demikian semoga tulisan ini memberikan manfaat kepada teman-teman semuanya.

Begini Cara Mencuci Karpet Masjid Yang Benar

Begini Cara Mencuci Karpet Masjid Yang Benar

Karpet masjid menjadi barang yang begitu penting. Karena begitu pentingnya maka sudah selayaknya untuk kita selalu perhatikan. Bentuk perhatian kepada karpet masjid ini yakni dalam perawatannya yang benar. Karpet masjid merupakan karpet khusus yang digunakan di dalam masjid. Kita semua tahu bahwa karpet sangat penting sebagai sarana kelengkapan masjid. Alas untuk masjid menggunakan karpet. Dahulu masih menggunakan tikar namun sekarang sudah banyak yang memilih karpet masjid. Namun, masih juga ada masjid yang memilih menggunakan tikar biasa. Tidak masalah sebetulnya yang terpenting adalah kegunaan baik karpet atau tikar itu sama yakni sebagai alas untuk para jamaah yang akan beribadah di dalam masjid.

Sebagai bentuk perhatian diantaranya kita senang untuk membersihkan karpet masjid itu. Terutama bila sudah terlihat dengan jelas pada karpet tersebut ada kotoran yang tertempel di sana. Baik itu kotoran yang jelas-jelas kelihatan misalnya ada makanan atau minuman yang tumpah di sana. Atau pun juga karpet masjid yang kotor terkena debu. Memang tidak terlihat begitu jelas debu tersebut. Namun kalau dilihat secara dekat maka akan terlihat jelas. Misalnya saja karpet tersebut kita goyangkan sedikit. Di karpet tersebut akan terlihat debu-debu kecil yang beterbangan. Melihat hal ini maka kita mesti harus segera membersihkan karpet masjid tersebut. Kita tentu tidak rela bila karpet masjid yang setiap hari dipakai orang banyak itu terlihat kotor.

Jika kondisi kotor karpet masjidnya maka tidak begitu nyaman orang yang ada di atasnya. Para jamaah yang datang ke masjid tentu akan merasa kurang nyaman pada kondisi demikian. Sebagai orang yang peduli dengan masjid tentu ada inisiatif untuk segera membersihkan karpet masjid tersebut. Kita mesti mencari tahu dulu informasi tentang tips membersihkan karpet masjid dengan tepat. Setelah mengetahui informasi tentang cara membersihkannya tinggal kemudian dipraktekkan. Nah, di sini kami akan sampaikan beberapa cara mencuci karpet masjid dengan benar.

  1. Pastikan karpet dalam keadaan kering.
    Kita perlu memastikan sebelum mencuci karpet bahwasannya kondisinya hendaknya kering terlebih dahulu. Jangan sampai karpet dalam kondisi lembab atau basah lantas dicuci langsung. Tujuannya seperti ini. Karpet yang kotor dengan debu jika dalam kondisi kering maka kita goyangkan sedikit saja maka kotoran debu pada karpet itu akan jatuh dan beterbangan. Sehingga ketika kita pukul-pukul karpetnya dengan pemukul kasur misalnya maka debu-debu yang tertempel di karpet tersebut akan hilang atau setidaknya berkurang banyak. Debu-debu tersebut jika tidak dibersihkan dulu sebelum dicuci maka proses pembersihan saat dicuci akan lebih sulit. Maka cara yang efektif ialah dengan mengurangi debu sebelum dicuci dengan air. Inilah salah satu tips membersihkan karpet masjid yang amat penting untuk diperhatikan. Lalu bagaimana jika pada saat itu karpetnya masih dalam kondisi lembab atau bahkan basah. Sebaiknya kita jemur dahulu sebentar. Dengan dijemur sebentar maka akan menjadi kering karpetnya.
  2. Pastikan air cukup banyak.
    Untuk mencuci karpet ini dibutuhkan air yang tidak sedikit. Bahkan sebaiknya kita gunakan air yang mengalir deras. Kalau tempat kita dekat dengan sungai yang banyak airnya maka sangatlah beruntung. Dengan mencuci karpet di sungai maka akan lebih efektif. Namun, jika sulit menemukan sungai seperti itu maka kita bisa menggunakan cara yang lainnya. Kita bisa menggunakan kompresor untuk menyemprotkan air. Dengan begitu ada tekanan yang kuat terhadap karpet yang hendak kita bersihkan. Tetapi jangan lupa, karpet masjid kita bentangkaan dulu sebelum disemprot dengan air. Maka dengan begitu kita memang perlu tempat yang agak luas untuk mencuci karpet masjid ini.
  3. Menggunakan deterjen.
    Mencuci karpet masjid harus menggunakan deterjen. Pastikan deterjen yang dipilih adalah yang khusus digunakan untuk mencuci karpet masjid. Harganya pun juga tidak jauh beda dengan deterjen biasa. Ketika kita mencuci karpet menggunakan deterjen ini maka daya bersihnya akan lebih baik. Kotoran yang ada di karpet dapat dibersihkan secara maksimal. Tentu saja hasil cucianya nanti pasti lebih memuaskan.
  4. Membersihkan dengan hati-hati.
    Perlu sekali membersihkan karpet masjid ini dengan berhati-hati. Artinya saat menyikat karpet masjid maka perlu dengan gerakan yang tidak kasar. Sikatnya pun dipilih yang lembut. Mengapa hal ini dilakukan? Jawabannya agar karpet masjid kita itu tidak rusak gara-gara disikat.
  5. Memberikan pewangi.
    Setelah selesai dibersihkan maka karpet dibilas dengan air bersih. Jika sudah dipastikan bersih yang ditandai ketika diguyur air atau disemprot dan dipegang karpetnya tidak ada busa sedikitpun maka itu tandanya sudah bersih betul. Kita jemur sampai kering. Hanya saja saat menjemur maka jangan sampai terlalu lama. Artinya kalau sudah kering maka langsung saja digulung dan disimpan ke masjid. Sesudah itu, jangan lupa untuk kita tambahkan pewangi sehingga aromanya akan wangi.

Begitulah caranya mencuci karpet masjid yang tepat dan benar. Perlu untuk selalu kita perhatikan cara tersebut. Cara ini bila digunakan dalam mencuci karpet di rumah pun sebetulnya juga bisa.

Isi Kandungan Dari Surat Al-Kafirun

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Menyelami isi kandungan dari Al-Quran memang sebuah hal yang patut dan sudah seharusnya kita lakukan. Dengan kita mengetahui isi kandungan dari ayat-ayat yang ada di dalam Al-Quran maka kita akan lebih tahu tentang isinya. Sangatlah penting kalau begitu mengenai masalah mengetahui isi kandungan dari sebuah ayat Al-Quran. Sudah selayaknya menyediakan beberapa waktu di dalam satu pekan untuk mempelajari masalah ini. Para pembaca yang berbahagia, kali ini kami akan membahas juga mengenai hal itu.

Fokus kami pada kesempatan ini yakni mengenai kandungan dari Surat Al-Kafirun. Surat ini terdapat di dalam juz ‘amma atau juz 30. Jumlah ayatnya ada enam. Saya yakin sudah sering sekali para pembaca yang sering mendengarkannya. Dalam shalat berjamaah memang sering dibaca surat tersebut. Tatkala dalam ceramah dan kultum pun sering sekali dibaca surat tersebut. Untuk kali ini kita akan membahas tentang isi kandungan surat Al-Kafirun secara lengkap. Sebelumnya kita simak dulu bacaannya berikut ini.

Isi Kandungan Dari Surat Al-Kafirun

Mengenai bacaan latinnya:

  1. qul yaa ayyuhal kaafirụn
  2. laa a’budu maa ta’budụn
  3. wa laa antum ‘aabidụna maa a’bud
  4. wa laa ana ‘aabidum maa ‘abattum
  5. wa laa antum ‘aabidụna maa a’bud
  6. lakum dīnukum wa liya diin.

Kemudian untuk terjemahannya yakni:
ayat 1 adalah Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
ayat 2 adalah aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
ayat 3 adalah dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
ayat 4 adalah dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
ayat 5 adalah dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
ayat 6 adalah Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Selanjutnya, dengan kita telah mengetahui arti atau terjemahannya maka kita akan membahas tentang isi kandungan dari ayat atau surat Al-Kafirun ini. Berikut ini dibahas secara lengkap.

  1. Rasulullah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam menyeru kepada orang-orang kafir yakni orang-orang yang menolak untuk mengikuti ajaran Allah dan Rasul-Nya.
  2. Rasululullah shalallahu ‘alaihi wa sallam juga telah menegaskan bahwasannya beliau tidak akan menyembah sesembahan yang disembah oleh orang-orang kafir pada saat itu. Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan menyembah berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang kafir.
  3. Adanya sebuah penegasan bahwa orang-orang kafir bukan menyembah apa yang kaum muslimin sembah. Penegasan ini disampaikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang-orang kafir pada saat itu. Terdapat perbedaan antara sesembahan kaum muslimin dengan sesembahan orang-orang kafir.
  4. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah sekali pun akan menjadi penyembah dari sesembahan orang-orang kafir.
  5. Terdapat penegasan bahwa tidak ada percampuran di dalam masalah keyakinan yang berbeda. Bagi kaum muslimin keyakinannya berbeda dengan keyakinan orang-orang kafir.
  6. Di dalam surat ini terdapat perintah untuk saling menghormati keyakinan ajaran agama yang berbeda. Tidak memaksa orang lain dalam masalah keyakinan dan ibadah. Setiap orang akan mendapatkan balasan dari amalannya masing-masing nantinya di akhirat kelak. Kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. Demikian pula sebaliknya, keburukan akan berbalas dengan keburukan pula.

Nah, dengan kita mengetahui isi kandungan dari surat Al-Kafirun ini maka kita akan semakin paham. Tatkala mendengar lantunan ayat suci Al-Quran khususnya dari Surat Al-Kafirun menjadikan kita semakin khusyuk mendengarkannya. Demikian pembahasan kita kali ini semoga menambah manfaatnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Analisis Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada pagi hari yang cerah dengan matahari mulai bersinar ini kami akan menulis sebuah artikel menarik. Kami akan menuliskan hasil analisis hukum tajwid dari Surat di dalam Al-Quran. Tepatnya pada Surat Al-Anfal Ayat 72. Harapan kami dengan kita belajar kaidah tajwid pada ayat tersebut maka kita nanti bisa membacanya dengan baik dan benar. Baiklah, kita langsung saja simak uraian tajwidnya di bawah ini.

Analisis Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72

Penjelasanya adalah sebagai berikut:

  1. hukumnya mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  2. hukumnya mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  3. hukumnya idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
  4. hukumnya ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
  5. hukumnya tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
  6. hukumnya mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang selama 2, 4 atau 5 harakat.
  7. hukumnya mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
  8. hukumnya idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
  9. hukumnya mad thobi’i karena huruf ta’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  10. hukumnya idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
  11. hukumnya mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  12. hukumnya mad layin atau lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ba’ berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.
  13. hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang selama 2 sampai 6 harakat.

Itulah analisis hukum tajwid surat Al-Anfal ayat 72 secara lengkap dengan alasannya. Kita tentu sangat membutuhkan analisis seperti ini. Dengan kita mengetahui hukum tajwidnya maka membaca Al-Quran khususnya pada ayat tersebut akan dirasakan lebih mudah dan bacaannya pun nanti akan lebih baik. Tepat sesuai kaidah tajwid. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Doa Ketika Bersin Lengkap Dengan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Hari ini nampaknya cerah sekali cuacanya. Tadi malam memang hujan begitu deras. Tetapi pagi ini sinar matahari begitu terangnya memancar. Tak ada mendung yang ada di langit. Bersiaplah untuk memulai aktivitas harian rutin. Bekerja seperti biasanya. Tidak lupa sebelumnya telah sarapan pagi dan mengerjakan shalat sunah dhuha terlebih dahulu.

Ada yang menjadi peristiwa menarik di pagi ini. Setelah shalat dhuha dan mau berangkat bekerja saya bersin berkali-kali. Oleh istri diingatkan agar berdoa di kala bersin itu. Persis dengan pengajian pada malam harinya di masjid yang membahas tentang masalah bersin. Memang bersin itu bisa terjadi kepada semua orang. Tak ada satu pun yang bisa bebas dari bersin. Maka masalah bersin pun diatur dengan baik oleh agama.

Satu cara bersin yang penting untuk kita ketahui ialah dengan membaca doa. Setiap seseorang muslim sedang bersin maka hendaknya membaca doa ketika bersin tiap kali melakukannya. Lafazhnya tidak sulit kok untuk dibaca. Silakan disimak berikut ini selengkapnya.

Doa Ketika Bersin

ALHAMDULILLAH
Artinya :
“Segala puji bagi Allah.”

Sangatlah pendek dan mudah sekali dihafalkan. Apalagi lafazh ini termasuk kalimat tahmid yang sudah diketahui oleh banyak orang. Tidak perlu lagi berusaha menghafalnya karena sudah begitu sering mendengarnya. Kalau pun ada yang sulit tentu memulai menghafalkannya pun tidak perlu waktu yang agak lama. Lafazh di atas pun termasuk potongan ayat kedua dari Surat Al-Fatihah. Sedang surat Al-Fatihah ini kita baca sehari-hari. Khususnya saat menjalankan kewajiban ibadah shalat.

Meskipun mudah dalam pengucapannya, namun tidak sedikit orang yang telah mempraktekkannya di dalam kehidupan keseharian mereka. Pengamalan memang tidak semudah dalam menghafalkannya. Kalau cuma menghafalkannya perlu waktu yang tidak lama. Namun, bilamana hendak mengamalkan doa ini perlu berlatih mungkin. Mengapa mesti berlatih? Iya supaya bisa mengamalkan lafazh doa tersebut. Setiap bersin berusaha untuk berdoa seperti ini. Sekali lagi meskipun mudah dalam menghafal doa tetapi tidak dalam pengamalan. Padahal, yang terpenting setelah mempelajari doa ini yakni di dalam mengamalkannya.

Kita pun mesti mengetahui makna dari doa di atas. Di dalam doa tersebut kita mengucapkan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Orang bisa bersin itu sebetulnya bagian dari nikmat yang luar biasa. Kita pun mungkin pernah tidak bisa bersin pada suatu waktu. Rasanya tentu tidak enak dan tak lega. Berbeda bila bersin lancar. Orang yang telah bersin pun merasa tubuhnya lebih sehat dan nyaman. Maka inilah pentingnya kita membaca doa saat bersin. Meski bersin terkadang dianggap hal yang sederhana dan sepele tetapi bersin kenyataannya sangatlah penting. Bersin ini bagian dari nikmat yang luar biasa. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Tips Memilih Hewan Kurban Yang Baik

Setelah kita semua selesai menjalankan ibadah puasa dan berbahagia dengan hari raya idul fitri maka ada momen yang termasuk hari raya umat Islam yang kedatangannya ditunggu-tunggu. Momen itu ialah hari raya idul adha atau sering pula disebut hari raya kurban. Pada hari tersebut kaum muslimin di seluruh dunia melakukan ibadah menyembelih hewan kurban. Kita yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah kurban pun sebaiknya sudah mulai mempersiapkan jauh-jauh hari. Kurang pas bila persiapannya secara mendadak.

Persiapan yang dimaksud di sini tentu mengenai hewan kurbannya. Kita mesti memiliki hewan kurban untuk bisa melakukan ibadah ini. Cara yang bisa dilakukan yakni dengan membeli hewan kurban tersebut. Hanya ada beberapa hewan kurban yang sah untuk dipakai berkurban. Tidak semua hewan bisa digunakan sebagai hewan kurban. Hewan yang boleh digunakan sebagai kurban yakni sapi, unta, kambing, dan domba. Jika ada yang berkurban dengan kerbau maka itu ada yang membolehkan disebabkan kerbau hampir sama dengan sapi. Selain hewan-hewan tersebut maka tidak sah dipakai untuk berkurban. Kalau ada yang berkurban dengan menggunakan kelinci, ayam, bebek, ikan tuna, ikan lele, ikan gurame, dan lain-lain makat tidak diperbolehkan. Meskipun jumlahnya banyak dan harganya lebih mahal sekalipun dari seekor kambing.

Kita mesti memutuskan akan berkurban dengan hewan apa diantara hewan-hewan yang diperbolehkan itu. Apakah mau berkurban dengan sapi, kambing, atau domba. Kalau berkurban dengan unta biasanya hanya di daerah tertentu saja sebab sulit mendapatkan hewan tersebut. Misalnya di negara-negara asia tenggara maka unta tidak mudah diperoleh. Berbeda dengan orang-orang yang tinggal di daerah timur tengah sana. Di daerah tersebut berkurban dengan unta banyak orang yang melakukannya karena mudah mendapatkannya. Untuk satu ekor unta bisa digunakan berkurban sampai sepuluh orang. Namun itu adalah batas maksimalnya. Bila seorang hendak berkorban dengan satu ekor unta tentu tidaklah masalah. Boleh hal ini dilakukan. Untuk satu ekor sapi bisa dipakai berkurban untuk maksimal tujuh orang. Untuk satu ekor kambing dan domba bisa digunakan untuk berkurban satu orang.

Setelah kita memutuskan hewan yang akan kita jadikan kurban maka kita perlu mencari hewan tersebut. Tidak asal mencari. Perlu mengetahui cara memilih hewan kurban yang berkualitas. Kita sudah mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit. Tentunya kita ingin memperoleh hewan kurban yang benar-benar berkualitas. Ada beberapa kriteria tentang hewan kurban ini. Pertama, hewan tersebut harus sudah cukup umur. Tidak lantas ada hewan yang sangat gemuk lalu langsung dibeli. Kita mesti memastikan hewan kurban tersebut cukup umur. Mengenai umur ini bisa kita rinci sebagai berikut:

umur hewan kurban

Selain mengenai umurnya, hewan kurban yang kita pilih juga tidak boleh cacat. Ada beberapa hal yang dimaksud cacat di sini.

  1. Tidak buta matanya sebelah
    Hanya buta sebelah saja tidak sah apalagi bila buta keduanya. Lebih tidak sah lagi tentunya.
  2. Tidak pincang ketika jalan
  3. Tidak jelas-jelas sakitnya
  4. Tidak terlalu kurus

Mengenai masalah cacat pada hewan ini bersumber dari hadits yang diriwayatkan An-Nasai dan Abu Daud yang artinya “ada empat hewan yang tidak boleh dijadikan kurban: buta sebelah yang jelas butanya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya ketika jalan, dan hewan yang sangat kurus, seperti tidak memiliki sumsum.” Jadi sudah sangat jelas kriteria tentang hewan kurban tersebut.

Di samping itu, kita perlu mengecek kesehatannya. Pastikan hewan yang kita beli nanti benar-benar sehat. Beberapa indikator tentang kesehatan sebuah hewan kurban yakni:

  1. Muka hewan cerah
  2. Gerakan tubuhnya lincah
  3. Nafsu makannya masih tinggi
  4. Suhu tubuhnya berkisar 37 derajat Celcius
  5. Bulu hewan kurban tersebut bersih dan tidak kusam
  6. Kotoran dari hewan tersebut tidak mencret atau normal
  7. Bagian cermin hidung bersih serta basah
  8. Kondisi hewan gemuk

Sangat jelas sekali kriteria hewan yang sehat tersebut. Kita sebagai pembeli bisa memperhatikan dengan teliti hewan tersebut sebelum membelinya. Disarankan juga memilih hewan yang berjenis kelamin jantan. Baik itu unta, sapi, kambing, dan domba. Meskipun memilih hewan yang jantan ini bukanlah hal yang diwajibkan namun ada hikmah yang baik. Dengan menyembelih hewan kurban yang jantan maka jumlah populasi hewan tidak akan khawatir berkurang drastis. Satu hewan jantan bisa membuahi banyak hewan betina. Berbeda dengan hewan betina yang tidak bisa melakukan seperti itu. Konon hewan yang jantan pun memiliki daging yang lebih banyak. Kita semua tentu paham bahwa hewan kurban yang telah disembelih kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Diharapkan pada hari itu tidak ada orang yang tidak mendapat bagian daging kurban.

Inilah Bacaan Doa Iftitah Dalam Sholat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kita akan belajar tentang bacaan shalat. Masalah ibadah shalat tidak bisa dipandang remeh bagi tiap muslim. Pekerjaan ini menjadi rukun Islam yang mesti dikerjakan tiap hari. Dalam sehari semalam ada lima kali shalat yang harus dikerjakan. Subuh, dhuhur, asar, maghrib, dan isya merupakan jenis shalat yang kita perlu kerjakan. Untuk menjalankan shalat kita perlu mengetahui gerakan dan juga bacaannya dengan baik. Nah untuk kali ini kami akan membahas doa iftitah di dalam shalat secara lengkap. Baik itu latin dan juga artinya di dalam bahasa Indonesia. Bagi mereka yang belum bisa membaca Al-Quran dengan baik atau tartil, adanya penulisan latin ini sedikit banyak ikut membantu. Meski bagaimana pun juga. Tidak bisa tulisan tersebut menggantikan lafazh arabnya yang asli. Maka bila belum bisa membaca Al-Quran hendaknya berusaha belajar sesegera mungkin. Selagi masih ada kesempatan untuk belajar. Baiklah langsung saja kita simak bacaannya di bawah ini. Sering pula orang menyebut doa istiftah Allahumma Baid. Silakan menyimaknya.

Inilah Bacaan Doa Iftitah Dalam Sholat

Untuk latinnya :
ALLAHUMMA BAA’ID BAINII WA BAINA KHATHAA YAAYA KAMAA BAA’ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLAHUMMA NAQQINII MIN KHATAAYAAYA KAMAA YUNAQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLAHUMAGH SILNII MIN KHATHAA YAAYA BIL MAA’I WATS TSALJI WAL BARADI.
Artinya :
Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan- kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es.

Lafazh doa tersebut dari hadits riwayat Imam Bukhari. Sudah sering memang yang membahas tentang doa bacaan iftitah tersebut. Namun, rasanya tidak pernah kering untuk kita membahasnya lagi. Tidak pernah bosan untuk mendapatkan hikmah yang luas ketika kita membahasnya. Bagaimana tidak? Doa di atas memiliki beberapa makna yang sangat bagus. Akan merugi bila kita tidak mau mempelajarinya. Diantara makna yang penting itu adalah

  1. Kita bermohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dijauhkan dari berbagai kesalahan-kesalahan. Bahkan yang kita inginkan atau mohonkan itu bahwasannya antara kita dan kesalahan-kesalahan itu jauhnya antara timur dan barat. Sangat jauh sekali berarti. Karena yang namanya timur dan barat itu merupakan dua arah yang tidak akan pernah dekat atau menjadi satu. Barat adalah lawannya timur demikian juga sebaliknya. Timur adalah lawannya barat dalam hal arah. Pada intinya, kita ingin terjauhkan dari kesalahan-kesalahan sejauh-jauhnya.
  2. Bilamana telah memiliki kesalahan dan dosa maka bermohon agar dibersihkan. Sepertihalnya pakaian putih yang bersih. Tatkala kita melihat pakaian putih maka di sana dengan jelas bersihnya. Bila ada kotoran sebesar uang logam saja maka akan kelihatan sekali. Bahkan meski pun ada satu titik saja tetap akan terlihat dengan amat jelas. Jadi, tingkat bersihya memang luar biasa. Sebagaimana dosa dan kesalahan itu. Kita ingin juga bersihnya memang sangat bersih.
  3. Kita bermohon juga dibersihkan dosa kita dengan salju, air dan es. Daya cucinya tentu akan sangat bagus. Karena begitu ingin bersihnya kita dari dosa dan kesalahan sampai membersihkannya dengan salju, es dan juga air. Luar biasa.

Masih banyak sebetulnya doa yang lainnya. Semoga pembahasan singkat tentang bacaan shalat wajib kali membawa banyak manfaat. Manfaat yang tidak hanya dirasakan kala hidup dunia yang fana ini saja. Akan tetapi, manfaatnya akan sampai dinikmati nanti di akhirat kelak yang abadi. Sampai bertemu lagi di pembahasan atau artikel yang lainnya. Sukses untuk para pembaca semuanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Doa Wudhu Lengkap Dengan Artinya

Sampai pada hari ini kita selalu mendapatkan berbagai nikmat yang luar biasa. Doa kita semua agar selalu memohon semuanya dalam keadaan mendapat nikmat. Terutama nikmat keimanan dan juga kesehatan. Dua macam nikmat yang amat agung dan besar. Terkadang hanya harta saja yang dipandang sebagai nikmat itu. Namun, iman dan kesehatan ternyata jauh lebih penting dan besar dibanding nikmat harta. Walau pun terkadang banyak orang yang tidak menyadarinya. Dengan iman dan sehat badan ini akan bisa melakukan berbagai kebaikan di dalam hidup. Termasuk ibadah thaharah wudhu yang sering kita lakukan tiap hari sebelum mengerjakan ibadah shalat.

Mengerjakan ibadah thaharah mudah dilakukan bagi mereka yang sehat badannya. Ia bisa melakukan dari awal hingga akhir tanpa ada halangan sedikit pun. Satu bentuk ibadah thaharah ialah melakukan wudhu. Secara bahasa kata wudhu ini memiliki makna kebersihan dan juga keindahan. Sedangkan secara istilah wudhu merupakan sebuah ibadah khusus ritual yang bertujuan untuk mensucikan diri dari hadats kecil dengan memakai media air yang mensucikan. Perlu digaris bawahi bahwa wudhu itu termasuk ibadah ritual. Di sana ada hal-hal yang harus diperhatikan. Semua yang dilakukan di dalam praktik ibadah wudhu itu mesti berdasarkan contoh dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk mengetahuinya bagaimana Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam melakukan wudhu maka kita mesti belajar ilmu agama Islam. Jadi, dalam wudhu itu tidak hanya sekedar untuk membersihkan diri saja. Akan tetapi tuntunan dari Nabi harus kita jalankan.

Berkaitan dengan dalil wudhu, kita bisa membuka Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6, arti dari ayat tersebut yakni ” Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”

Sedangkan dalil dari hadis adalah “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak punya wudhu”. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Hiban juga Imam Ahmad. Untuk tata cara wudhu secara ringkas adalah

  1. Niat
  2. Membasuh wajah
  3. Membasuh kedua tangan (membasuhnya sampai bagian siku terbasahi)
  4. Mengusap kepala
  5. Membasuh kaki
  6. Melakukan semua gerakan wudhu dengan tertib. Artinya urut dari pertama sampai yang terakhir.

Sebelum melakukan wudhu maka kita hendaknya membaca bismillah terlebih dahulu. Kami yakin teman-teman semua sudah tidak ada kesulitan dalam membacanya. Arti dari lafazh tersebut yakni dengan menyebut nama Allah. Mengetahui arti dari bacaan sangatlah penting agar kita semakin mantap dan khusyu. Pun demikian ketika kita sudah selesai melaksanakan wudhu. Tepatnya kita sudah selesai membahasuh kedua kaki sampai tumit. Perlu teman-teman memperhatikan betul bila saat membasuh kaki ini maka kita harus mengeceknya. Pastikan tumit terbasahi. Karena tumit termasuk batas bagian kaki yang mesti terbasahi. Nah, setelah selesai dari membasuh kaki ini maka kita membaca doa. Untuk lafazh doa wudhu lengkap bisa kita simak di bawah ini.

Doa Wudhu Lengkap Dengan Artinya

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUH. ALLAAHUMMAJ’ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHAHHIRIIN. WAJ’ALNII MIN ‘IBAADIKASH SHAALIHIIN.

Arti dari lafazh tersebut yakni:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh”

Membaca doa setelah wudhu ini memang bukan hal yang wajib atau harus dilakukan. Tetapi meskipun begitu membaca doa yang termasuk sunah dalam berwudhu ini sangat penting. Dengan membacanya maka wudhu kita akan semakin sempurna. Setiap muslim yang melakukan wudhu tentu mengharapkan wudhunya bisa lebih sempurna. Dalam makna doa tersebut kita bisa memperhatikannya dengan baik. Di situ disebutkan dua kalimat syahadat. Kita mengakui Allah subhanahu wa ta’ala yang berhak untuk disembah. Tidak ada tuhan selain Allah subhanahu wa ta’ala. Selain itu, kita pun mengakui bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusah Allah subhanahu wa ta’ala. Selanjutnya, kita juga memohon agar bisa menjadi orang yang senantiasa bertaubat dari dosa.

Dalam doa itu kita pun bermohon agar menjadi orang yang suci dan termasuk golongan orang-orang yang shaleh. Begitu nikmatnya bila kita sudah dimasukkan sebagai hamba yang shaleh. Dunia ini seolah tidak ada artinya dibandingkan nikmat tersebut. Janji Allah subhanahu wa ta’ala untuk diberikan surga kepada hamba-hamba-Nya yang shaleh merupakan kepastian. Maka doa tersebut sangatlah luar biasa maknanya.