Kategori: doa

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semangat dan sukses untuk para pembaca semua. Kali ini kami akan tuliskan kumpulan macam-macam bacaan shalawat lengkap arab latin dan artinya. Shalawat merupakan bacaan tertentu dalam yang berisikan doa untuk Nabi Muhammad Saw. Kita setiap hari pun membaca shalawat sebab bacaan ini dibaca tatkala duduk tasyahud. Dalam sehari kita shalat wajib lima kali. Jumlah tasyahudnya baik yang awal maupun akhir dalam 17 rakaat shalat fardhu tersebut ada 9 (sembilan) kali. Rincian bacaan tasyahudnya baik yang awal maupun akhir yakni: shalat subuh 1 kali, shalat dhuhur 2 kali, shalat asar 2 kali, shalat maghrib 2 kali dan shalat isya 2 kali. Sehingga sejumlah itu pula setidaknya kita membaca shalawat dalam sehari semalam.

Itu belum termasuk ketika kita menjalankan shalat di luar yang wajib ‘ain. Dalam shalat jenazah pun kita juga membacanya. Tepatnya pada setelah takbir ke dua. Bila kita melaksanakan shalat-shalat sunah pun di sana ada bacaan shalawat pula pada setelah tasyahud. Maka sangat penting sekali bila kita mempelajari bacaan tersebut. Nah, berikut ini silakan disimak beberapa bacaan shalawat yang lengkap.

Bacaan Shalawat Pertama

Latinnya :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHALLAITA ‘ALAA IBRAHIM WA ‘ALAA AALI IBRAHIM, INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA BAARAKTA ‘ALAA IBRAHIM WA ‘ALA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID.
Artinya :
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Sumber bacaan di atas dari hadits riwayat Bukhari.

Bacaan Shalawat Kedua

Latinnya :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD, WA ’ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHALLAITA ‘ALAA IBRAAHIIMA WA ’ALAA AALI IBRAAHIIM, WABAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA AALI MUHAMMAD, KAMAA BAARAKTA ‘ALAA IBRAAHIIMA WA AALI IBRAAHIIMA INNAKA HAMIIDUN MAJIID
Artinya :
“Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Sumber bacaan di atas dari hadits riwayat At-Tirmidzy.

Bacaan Shalawat Ketiga

Latinnya :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALA MUHAMMAD, WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD, WA BAARIK ‘ALA MUHAMMAD WA ‘ALA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHALLAITA WA BAARAKTA ‘ALAA IBRAHIMA WA AALI IBRAHIM, INNAKA HAMIIDUM MAJIID.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah , limpahkan kesejahteraan dan memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia lagi Maha Agung.”
Sumber bacaan di atas dari hadits riwayat An-Nasai.

Bacaan Shalawat Keempat

Latinnya :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD, WA ’ALAA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIH, KAMAA SHALLAITA ‘ALAA IBRAAHIIM, WABAARIK ‘ALAA MUHAMMAD, WA ’ALAA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIH, KAMAA BAARAKTA ‘ALAA AALII IBRAAHIIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID.
Artinya :
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim. Berilah berkah kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Sumber bacaan ini dari hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

Bacaan Shalawat Kelima

Latinnya :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD, AN-NABIYYIL UMMIYYI, WA ‘AALA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHALLAITA ‘ALAA AALI IBRAAHIM, WA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD, AN-NABIYYIL UMMIYI, WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA BAARAKTA ‘ALAA AALI IBRAAHIMA FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID.
Artinya :
“Ya Allah, berilah kesejahteraan kepada Muhammad seorang Nabi Yang Ummi dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berikan kesejahteraan kepada keluarga Ibrahim, dan berikanlah keberkahan kepada Muhammad seorang Nabi Yang Ummi dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berikan keberkahan kepada keluarga Ibrahim di seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Sumber bacaan ini dari hadits riwayat Muslim.

Bacaan Shalawat Keenam

Latinnya :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD, WA ‘ALAA AHLI BAITIHII WA ‘ALAA AZWAAJIHII WA DZURRIYATIHI, KAMAA SHALLAITA ‘ALA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. WA BAARIK ‘ALA MUHAMMAD WA ‘ALA AHLI BAITIHII, WA ‘ALA AZWAAJIHII WA DZURRIYATIHII, KAMAA BAARAKTA ‘ALA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad, keluarganya, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah , limpahkan kesejahteraan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. Dan berkahilah Muhammad, keluarganya, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”
Sumber bacaan ini dari hadits riwayat Ahmad.

Bacaan Shalawat Ketujuh

Latinnya :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD, WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHALLAITA ‘ALAA AALI IBRAHIM, WA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD, WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA BAARAKTA ‘ALAA AALI IBRAHIM, FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim di seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Sumber bacaan ini dari hadits riwayat Ahmad.

Kita bisa memakai bacaan shalawat di atas. semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sahabat, pada hari ini sehat semua kan? Alhamdulillah kalau begitu. Kali ini kami bahas tentang lafazh bacaan takbir hari raya idul fitri dan idul adha lengkap sesuai sunah arab latin dan juga artinya.  Ketika kita membicarakan lafaz takbiran tentu akan teringat pada momen yang membahagiakan di setiap tahunnya. Itulah dua hari raya yang sangat terkenal se Indonesia bahkan seantero dunia ini. Kalau di negeri kita sering menyebutnya dengan hari lebaran. Ini untuk idul fitri. Jika untuk hari raya idul adha maka disebu lebaran haji. Mengapa disebut lebaran haji sebab pada saat itu adalah musimnya orang melaksanakan ibadah rukun Islam yang kelima. Juga disebut hari raya idul kurban sebab di hari itu memang disyariatkan untuk menyembelih hewan kurban.

Pada hari lebaran ada sebuah kebiasaan yang begitu populer di masyarakat muslim Indonesia. Ada kegiatan saling maaf memaafkan. Tidak hanya untuk satu keluarga saja. Antar tetangga satu kampung pun juga melakukannya. Bahkan saudara yang jauh pun datang untuk sekedar berbagi di hari raya itu. Biasanya mereka yang ada di kota pulang ke kampung halamannya. Untuk bertemu kedua orang tua dan juga keluarga besar yang lainnya. Orang sering menyebutnya sebagai kegiata mudik hari raya. Tak masalah meski harga tiket begitu mahal di kala itu. Baik tiket kereta api, pesawat terbang, kapal laut maupun bus umum. Umumnya naiknya bisa mencapai dua kali lipat harganya. Dan untuk mendapatkan tiket tersebut harus juga rela antri. Cuma untuk sekarang sudah bisa dilakukan secara online jadi lebih nyaman dan tidak perlu berdesak-desakan. Tidak hanya saling memberi maaf namun saling pula memberikan hadiah. Dan itulah yang membuat terlipat ganda kasih sayang antar mereka. Dicabutlah rasa benci, iri, dengki dan penyakit hati lainnya pada waktu tersebut.

Kala malam sebelum hari lebaran setelah shalat maghrib. Banyak kita dengar masjid-masjid di mana-mana mengumandangkan takbiran. Begitu menggema suaranya. Kita pun menyaksikan ada yang keluar rumah dan menuju ke jalan-jalan untuk mengikuti kegiatan takbir keliling. Tiap jamaah masjid membuat sebuah barisan tersendiri. Ada kalanya beberapa tempat membuatnya menjadi sebuah lomba kegiatan rutin tiap tahun. Banyak dari sahabat yang pernah atau bahkan sering ikut di dalamnya. Meriah sekali suasananya. Untuk lafaz bacaan takbir hari raya bisa kita simak berikut ini.

Latinnya :
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLAHU AKBAR WA LILLAA HIL HAMD.
Artinya :
“Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah maha besar Allah maha besar dan untuk Allah segala pujian.”

Atau bisa melafazkan takbir lainnya yakni :

Latinnya :
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLAHU AKBAR WA LILLAA HIL HAMD.
Artinya :
“Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah maha besar Allah maha besar dan untuk Allah segala pujian.”

atau bisa pula membaca :

Latinnya :

ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, WA LILLAHIL HAMDU, ALLAHU AKBAR WA AJALLU ALLAHU AKBAR ‘ALAA MAA HADANAA.
Artinya : “Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagi Allah lah segala pujian, Allah Maha Besar dan Maha Mulia, Allah Maha Besar atas petunjuk yang diberikannya pada kita.”

Namun yang paling terkenal dipakai adalah yang pertama dan kedua di atas. Sangat pendek semua lafaznya sehingga akan mudah sekali kita menghafalkannya. Bahkan mungkin semua orang sudah hafal. Karena begitu seringnya di dengar setiap tahun. Bahkan di banyak media seperti televisi dan radio ikut menyiarkan acara takbiran. Tetapi mengenai tulisan arabnya ini mungkin yang tidak semua orang tahu. Supaya bisa fasih dalam mengucapkannya tentu harus tahu betul bagaimana teks takbir itu. Di sinilah pentingnya kita untuk belajar. Tidak lupa juga untuk kita memahami maknanya. Bila kita belum bisa berbahasa arab baik, minimal pasif maka kita penting mengetahui arti atau terjemahannya. Sehingga akan lebih khusyu dalam melafazkannya nanti. Untuk takbir di hari idul adha tidak berbeda. Sama saja. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para sahabat pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Gimana kabarnya teman-teman sekalian? Bahagia banget kan di hari ini? Kita sehat merupakan nikmat yang sungguh amat besar. Namun masih dibawah nikmat iman dan Islam. Syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. Dengan rahmat-Nya kita menjalani hidup ini dengan selamat dan sentosa. Bentuk syukur itu salah satunya dengan membaca doa naik kendaraan lengkap arab latin artinya. Di zaman ini kita bisa saksikan munculnya teknologi modern dalam bidang transportasi. Sangat cepat perkembangannya. Contoh kendaraan tersebut antara lain : mobil, bus, kereta api, pesawat terbang, jet pribadi, kereta api, sepeda motor, kapal laut, helikopter , dan sebagainya. Hal itu tidak diketemukan pada ratusan tahun yang lalu. Dahulu alat transportasi amat terbatas. Cukup dengan menggunakan kuda, unta, sapi, kerbau, keledai, dokar, delman, becak, sepeda onthel, dan sebagainya.

Dalam tiap aktivitas manusia kita tidak ada yang secara total lepas dari kendaaraan. Dalam gerak langkah kita sangat membutuhkan kendaraan. Jenis kendaraan yang paling banyak di pakai di Indonesia untuk saat ini ialah sepeda motor. Maka tak aneh bila jalan raya sekarang padat sekali dengan sepeda motor. Alat transportasi tergolong paling murah harganya. Setidaknya bila dibandingkan kalau membeli mobil baru. Sangat irit juga dalam segi perawatan dan bahan bakar yang dibutuhkan. Maka kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah lebih nyaman membeli sepeda motor. Keunggulan lainnya ialah kendaraan ini mampu menembus kemacetan yang parah. Karena ukurannya kecil dan ramping maka amat gampang untuk mencari celah jalan yang bisa dilewati.

Kita sebagai umat Islam memiliki peluang beramal shalih dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Termasuk pula bila berkendaraan. Kita hendaknya membaca doa naik kendaraan setiap hari saat menggunakannya. Berikut ini beberapa doanya yang bisa dibaca.

Latinnya :
SUBHAANAL-LADZII SAKH-KHARA LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA RABBINAA LAMUNG QALIBUUN.
Artinya :
” Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Atau doa naik kendaraan yang ini:

Latinnya :
BISMILLAH, ALHAMDULILLAH, SUBHANALLADZI SAKH-KHARA LANAA HADZA WA MAA KUNNA LAHU MUQRINIIN. WA INNA ILAA RABBINA LAMUN-QALIBUUN. ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH. ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR SUBHAHAANA KALLAHUMMA INNI ZHALAMTU NAFSII FAGH FIRLII FA INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA.
Artinya :
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah Segala puji bagi Allah Segala puji bagi Allah Maha Suci Engkau, ya Allah, Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Atau membaca doa naik kendaraan lainnya :

Latinnya :
(saat menaikkan kaki di kendaraan)
BISMILLAH, BISMILLAH, BISMILLAH
(ketika telah berada di kendaraan)
ALHAMDULILLAH, SUBHAANAL-LADZII SAKH-KHARA LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA RABBINAA LAMUNG QALIBUUN, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, SUBHAANAKA INNI QAD ZHALAMTU NAFSII, FAGHFIRLII FA-INNAHU LAA YAGHFIRUDZ-DZUNUUBA ILLA ANTA.
Artinya :
(saat menaikkan kaki di kendaraan)
Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah
(ketika telah berada di kendaraan)
Segala puji bagi Allah, Maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini (kendaraan) bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Segala puji bagi Allah, segala puji bagi Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.

dan bila naik kendaraan laut doanya :

Latinnya :
BISMILLAAHI MAJRAHAA WA MURSAAHAA INNA RABBII LAGHAFUURUR RAHIIM.
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah yang menjalankan ini (kendaraan) berlayar dan juga berlabuh sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemaaf Lagi Maha Pengasih”.

Keutamaan dari berdoa seperti ini ialah kita akan mendapar ridha-Nya. Dijaga dan diselamatkan selalu. Disamping itu, Allah Swt. akan menambahkan nikmatnya kepada orang yang bersyukur. Kendaraan adalah bentuk pemberian dan kemurahan-Nya. Dengan memiliki kendaraan maka akan membantu kelancaran dan kemudahan berbagai pekerjaan dan aktivitas harian kita. Bahkan dalam beribadah pun sangat terbantu dengan kendaraan. Untuk mendatangi sebuah majelis taklim yang jauh perlu kendaraan yang nyaman. Bila ingin pergi bersilaturahim ke tempat tinggal saudara pun perlu untuk naik kendaraan. Bahkan jika kita berangkat haji dan umrah pun juga sangat perlu transportasi yang memadai. Kita harus mensyukurinya dengan senantiasa menggunakannya untuk kebaikan dan amal shaleh. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar hari ini sahabat semua? Baik, kan? Semoga selalu dalam lindungan dan rahmat-Nya. Membaca doa penutup majelis itu bagian dari adab yang harus dilakukan. Akhlak seseorang akan tergambar dari bagaimana di mempraktekkan adab-adab dalam kehidupan sehari-hari. Kita sebaiknya selalu meningkatkan akhlak kita. Mengapa? Karena akhlak mulia itu akan memudahkan kita memasuki surga Allah Swt.  Bukankah inilah puncak dari kebahagiaan dan kenikmatan. Dunia bila dibandingkan dengan akhirat tidak ada apa-apanya. Dunia ini hanyalah tempat beramal shaleh. Di akhiratlah tempat kita memanen segala amal kita itu.

Sesuatu amalan yang sederhana dan praktis ialah berdoa dalam segala aktivitas kita. Dari setelah tidur hingga mau tidur lagi ada lafaz doanya. Pada umumnya tiap orang memiliki pekerjaan atau boleh pula disebut aktivitas harian. Ada yang jadi pelajar, santri, guru, petani, peternak, pekebun, pedagang, pengacara, wartawan, pegawai negeri, ustadz, karyawan pabrik, dokter, perawat, dan masih banyak lagi deretan profesi. Tidak jarang kita melaksanakan rapat dan pertemuan lainnya. Itu semua bisa disebut majelis atau majlis. Baik itu di lingkup tempat bekerja misal kantor atau perusahaan maupun di lingkungan rumah kita. Kalau di lingkungan kampung misalnya saja arisan dan pengajian antar rumah. Ada saja permasalahan dan acara yang membutuhkan pembahasan khusus yang melibatkan diri kita. Apalagi ketika kita mengikuti pengajian di masjid atau tempat lainnya. Itu merupakan majlis ilmu yang amat utama.

Segala aktivitas tersebut bernilai pahala di sisi Allah Swt. Tentu saja kita pun mesti meniatkan untuk kebaikan dan di dalamnya tidak boleh ada kemaksiatan atau hal-hal yang dimurkai-Nya. Tentunya kalau kita mengamalkan adab-adab perilaku muslim dalam kehidupan sehari-hari maka banyak sekali keutamaannya. Jauh pula dari segala maksiat dan dosa. Seperti kalau di dalam majelis maka kita bila mau mengakhiri maka membaca doa penutup majelis . Lafaznya berikut ini.

Latinnya :

SUBHAANAKALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA, ASYHADU AL-LAA ILAAHA ILLAA ANTA, ASTAGHFIRUKA, WA ATUUBU ILAIIK.

Artinya :

” Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada – Mu.”

Dengan membaca doa tersebut, insya Allah dosa-dosa kita  yang diperbuat di dalam majelis itu akan diampuni. Sesuatu yang mudah diucapkan namun ganjaran kebaikannya besar. Sungguh termasuk orang yang beruntung bila dosanya berkurang dan pahalanya bertambah. Semoga memberikan manfaat bagi sahabat sekalian. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman yang berbahagia tentu sering mendengar tentang bacaan doa shalat istikharah lengkap arab latin dan artinya. Kadang amat berkaitan dengan permasalahan jodoh.Memang ini termasuk pelajaran di sekolah dahulu. Kali ini tidak ada salahnya untuk membahasnya lagi. Menjadi pengingat memori kita dahulu. Tak akan ada ruginya bila kita mengulang-ngulang ilmu itu. Tidak sedikit pula mungkin yang dahulu di bangku sekolah belum paham benar tentang hal ini. Banyak faktornya. Bisa jadi karena saat pas materi bab tersebut Anda sedang sakit atau ada kepentingan keluarga sehingga tidak masuk kelas. Tidak masalah. Sekarang waktunya untuk kita mengkaji ibadah ini lagi.

Setiap manusia memiliki permasalahan dalam hidupnya. Satu dengan lainnya berbeda beda. Meskipun ada pula yang sama. Orang hidup tidak bisa lepas dari masalah. Namun, tidak benar bila kita harus lari dari masalah. Masalah merupakan ujian yang mesti dihadapi. Dengannya Allah Swt. akan menaikkan derajat seorang mukmin. Anak-anak dengan orang tua tentu saja berbeda persoalan yang dihadapi. Guru dengan murid berbeda permasalahannya. Para pengusaha dan karyawan tidak sama urusannya. Dan lain sebagainya.

Ada kalanya dalam hidup kita mesti membuat sebuah keputusan penting. Kita mesti memilih dari beberapa pilihan yang dalam pandangan diri kita itu sama baiknya. Sama juga manfaat dan keuntungannya. Tentu saja hal ini menjadikan kita lumayan bimbang. Bingung mau memutuskannya. Tatkala menghadapi hal yang demikian, Allah Swt. memberi solusi. Kita mesti segera mengambil air wudhu dan setelah itu melaksanakan shalat sunah dua rakaat. Sesudah selesai mengerjakannya maka langsung membaca doa shalat istikharah.  Mengenai bacaan doanya silakan teman-teman menyimak berikut ini :

Latinnya :
ALLAAHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BI’ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA, WA AS-ALUKA MIN FADHLIKAL ADHIIMI, FA INNAKA TAQDIRU WA LAA AQDIRU WA TA’LAMU WA LAA A’LAMU, WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUB.
ALLAAHUMMA INKUNTA TA’LAMU ANNA HAADZAL AMRA {-utarakan persoalan di sini-} KHAIRULII FII AAJILI AMRII WA AAJILIHI FAQDURHU LII WAYASSIRHU LII TSUMMA BAARIKLII FIIHI.
WA IN KUNTA TA’LAMU ANNA HAADZAL AMRA SYARRULII FII AAJILI AMRII WA AAJILIHI FASHRIFHU ‘ANNII WASHRIFNII ‘ANHU WAQDUR LI YAL KHAIRA HAITSU KAANA TSUMMA ARDLINII BIH.
Artinya :
” Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini {-utarakan persoalan di sini-} baik bagiku dalam agama, kehidupan, dan akhir urusanku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. ”

Atau yang kedua :

Latinnya :
ALLAAHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BI’ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA, WA AS-ALUKA MIN FADHLIKAL ADHIIMI, FA INNAKA TAQDIRU WA LAA AQDIRU WA TA’LAMU WA LAA A’LAMU, WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUB.
ALLAAHUMMA INKUNTA TA’LAMU ANNA HAADZAL AMRA {-utarakan persoalan di sini-} KHAIRULII FII DIINII WA MA’AASYII WA ‘AAQIBATI AMRII FAQDURHU LII WAYASSIRHU LII TSUMMA BAARIKLII FIIHI.
WA IN KUNTA TA’LAMU ANNA HAADZAL AMRA SYARRULII FII DIINII WA MA’AASYII WA ‘AAQIBATI AMRII FASHRIFHU ‘ANNII WASHRIFNII ‘ANHU WAQDUR LI YAL KHAIRA HAITSU KAANA TSUMMA ARDLINII BIH.
Artinya :
” Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini {-utarakan persoalan di sini-} baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku, maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. ”

Ada dua macam doanya. Kita bisa menggunakan salah satunya. Teman-teman bisa memilih yang mana doa shalat istikharah yang dianggap lebih mudah. Banyak aneka masalah dalam hidup seorang muslim. Misalnya : memilih sekolah, tempat kuliah, pekerjaan, jodoh, rumah, dan lain-lain. Nah, salah satu yang sering dialami para gadis dan pria ialah mengenai jodoh. Iya, ini memang sangat penting pula bagi seorang muslim. Sebab hampir separuh lebih hidupnya bersama dengan pasangan hidup. Kalau suami dengan istrinya dan istri bersama dengan suaminya. Memilih pasangan hidup baik suami maupun istri meski berhati-hati. Jangan sampai tergesa-gesa. Perlu ilmu dan juga petunjuk dari Allah Swt. Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Memahami hal ini bisa kita lihat dalam sebuah kasus yang dialami oleh Iffah ini. Iffah seorang gadis muslimah cerdas di kampungnya. Ia baru saja menyelesaikan pendidikannya pada sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam. Setelah wisuda dan mendapatkan ijazah, sebuah sekolah dasar swasta terkenal memintanya untuk menjadi pengajar. Ia pun mengiyakan setelah melakukan istikharah. Tidak lama setelah itu, setidaknya ada tiga pria muslim yang menanyakan kepada ayahnya Iffah. Pertanyaan mereka tentang keinginan menikahi Iffah. Barangkali inilah jodohnya. Mengetahui hal itu, Iffah tidak langsung menyetujui atau menolak. Ia sempat bingung karena ketiga pria itu dalam pandangannya sama shalihnya. Tak hanya itu, sama pula pekerjaan dan juga parasnya. Akhirnya, Iffah memohon petunjuk kepada Allah Swt. dengan melaksanakan shalat istikharah dua rakaat. Akhirnya, Allah Swt. pun menjawab doanya. Ada kemantapan hati untuk memilih salah satu dari mereka. Singkatnya, pernikahan pun akhirnya berlangsung dengan lancar.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Membahas bacaan tasyahud dalam shalat lengkap arab latin dan artinya memang menarik sekali. Setiap hari seorang muslim melaksanakan shalat wajib 5 waktu. Dari subuh, dhuhur, asar, maghrib, dan isya. Belum lagi dengan berbagai shalat sunah yang dilakukan oleh kita. Dalam setiap ibadah shalat baik yang wajib maupun sunah, semuanya menggunakan bacaan yang akan kita ulas pada kesempatan ini. Terkecuali seperti shalat jenazah. Tentu tidak membacanya.

Ada macam-macam bacaan tasyahud dalam shalat. Diantaranya adalah :
Lafaz bacaan doa tasyahud 1 :

Latinnya : ATTAHIYYATUL MUBAARAKAATUS SHALAWAATUT THAYYIBAATU LILLAAH, ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA IBAADILLAAHIS SHAALIHIIN. ASY-HADU AL-LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASY-HADU ANNA MUHAMMADAR-RASUULULLAAH
Artinya :
” Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan-Nya”.

Atau lafazh bacaan doa tasyahud 2 :

Latinnya :  ATTAHIYYATU LILLAAHI WAS SHALAWAATU WAT THAYYIBAAT, ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA IBAADILLAAHIS SHAALIHIIN. ASY-HADU AL-LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASY-HADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASUULUH.

Artinya :
“Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya”.

Kita boleh memilih salah satu dari dua bacaan tasyahud di atas. Mengapa penting kita bahas? Sebab dengan kita membacanya dengan benar lafaznya, tentu kualitas shalat kita semakin baik. Padahal, teman-teman tentu tahu bahwa amalan yang pertama akan ditanya atau dihisab di alam akhirat nanti yaitu masalah shalat. Kalau masalah zakat, puasa, sedekah, haji dan umrah, membaca al Quran, dan lain-lain, semuanya dihisab sesudah permasalahan shalat.
Dengan mengetahui makna atau artinya, kita akan mudah menghafalkannya juga. Mungkin hal ini belum pernah dicoba oleh teman-teman. Cobalah dipahami terjemahnya dengan baik. Nanti, lebih mudah menghafal sekaligus meresapi maknanya. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Mendengar adzan menjadikan hati tenang dan tentram. Penting untuk kita memahami arti dan juga fadhilahnya. Sesudah selesai mengumandangkan adzan maka muadzin hendaknya tidak melupakan doa setelah adzan. Harus tahu juga tulisan arab maupun latinnya. Mengkaji masalah doa ini tidaklah rugi sama sekali. Sungguh aneh bila kita meninggalkan perkara yang mulia ini. Kalau kita mau hitung, sungguh banyak kali kita mendengar adzan dalam satu bulan. Bila satu bulan yang jumlahnya 30 hari maka kita akan temukan bahwa dalam sebulan mendengar adzan sebanyak : 30 x 5 = 150 kali.
Lafaz adzan tidaklah sulit untuk dihafal. Apalagi dengan semakin seringnya terdengar di indera dengar kita, menjadikan gampang untuk dihafal. Berikut ini lafaznya :

Latinnya : ALLAAHU AKBAR (4 x)
Artinya : Allah Maha Besar
Latinnya : ASYHADU ALLAA ILLAAHA ILLALLAAH (2 x)
Artinya : Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
Latinnya : ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (2 x)
Artinya : Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Latinnya : HAYYA ‘ALASHSHALAAH (2 x)
Artinya : Marilah mengerjakan shalat
Latinnya : HAYYA ‘ALAL FALAAH (2 x)
Artinya : Marilah menuju kepada kemenangan
Latinnya : ALLAAHU AKBAR (2 x)
Artinya : Allah Maha Besar
Latinnya : LAA ILAAHA ILLALLAAH (1 x)
Artinya : Tiada Tuhan selain Allah

Setelah selesai hendaknya muadzin membaca doa setelah adzan. Tak hanya sang muadzin saja. Kita yang mendengarnya pun agar tetap pula membaca doa yang sama. Mengenai lengkapnya doa ialah seperti di bawah ini:

Latinnya :
ALLAAHUMMA RABBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHALAATIL QAA-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASIILATA WAL FADHIILAH, WAB’ATSHU MAQAAMAM MAHMUUDANILLLADZII WA ‘ADTAH
Artinya :
” Ya Allah, Rabb pemilik seruan yang sempurna ini, shalat (wajib) yang didirikkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan.”

Sebelum doa tersebut, baca dahulu shalawat Nabi Muhammad Saw. Orang yang membaca doa seperti di atas maka ia di hari kiamat kelak akan mendapatkan syafaat. Hal ini sebagaimana hadits :
“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).

Amalan sederhana ini ternyata berpahala yang luar biasa dan besar. Penting sekali untuk kita agendakan dalam kehidupan sehari-hari. Rugi bila kita meninggalkannya. Baiklah, selamat mengamalkannya dalam hidup kita.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Doa masuk dan keluar rumah lengkap dengan arab latin dan artinya ini penting sekali kita pelajari. Mengapa? Sebab, tiap hari kita selalu melakukan pekerjaan keluar dari kediaman atau tempat tinggal. Kalau misal sahabat belum punya rumah sendiri maka tidak apa-apa. Mengkontrak atau menyewa salah satu alternatifnya. Memang hari ini harga rumah mahal. Kalau tidak menabung dari jauh-jauh hari maka agak sulit mendapatkan atau membeli rumah. Ada pula yang membeli secara kredit. Kesemuanya tidak masalah kita tempuh selama tidak melanggar larangan Allah Swt. Memiliki sebuah rumah menjadi bagian rahmat dan karunia Allah Swt. Harus kita syukuri selalu. Kita gunakan rumah untuk ibadah shalat, membaca Al Quran, zikir, pengajian, dan sebagainya.

Namun, bukan hal cara mendapatkan rumah yang hendak kita bahas untuk kali ini. Kita lebih kepada bagaimana mengamalkan sunah dari Nabi Muhammad Saw. Seperti setiap kita keluar rumah dengan mengucapkan salam dan juga membaca doa keluar rumah. Aktivitas ini tidaklah sulit. Mudah sekali dan tidak memerlukan waktu yang banyak. Tetapi kalau hal ini tidak dimulai dari saat ini juga maka tidak akan pernah terlaksana. Apalagi menjadi kebiasaan teman-teman. Doanya tidaklah panjang kok. Coba saja kita baca doanya berikut.

Latinnya :
BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAHI WALAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHI
Artinya :
” Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah”.

Tidak hanya saat keluar rumah. Selepas kita bepergian. Misal dari pergi ke tempat teman, saudara, rekan bisnis, tetangga, dan lain-lain. Bisa juga karena kita keluar karena aktivitas rutin bekerja di kantor, perusahaan, pasar, toko, atau bahkan di sawah atau kebun. Pada akhirnya pun kita kembali ke rumah. Nah, sebelum itu maka kita perlu membaca doa masuk rumah seperti di bawah ini.

Latinnya :
BISMILLAAHI WALAJNAA WA BISMILLAAHI KHARAJNAA WA ‘ALALLAAHI RABBINA TAWAKKALNAA.
Artinya :
Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri.

Singkat pula doanya. Jadi mudah sekali untuk dihafalkan teman-teman. Sedari usia anak-anak, hendaknya sudah dibiasakan untuk melakukan adab yang mulia ini. Insya Allah, nanti menjadi satu amalan rutin di usia dewasanya. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Gimana kabar teman-teman sekalian? Semoga sehat dan baik-baik saja. Tidak kurang dari suatu apa pun jua. Membaca doa bacaan ruku dan sujud yang benar dan lengkap menjadi bagian dari ibadah shalat kita. Memilih bacaan yang shahih kebenarannya tentu. Antara bacaan saat ruku dan sujud memiliki perbedaan. Akan tetapi ada beberapa macam versi bacaan yang sama antara sujud dan ruku’ itu. Bila sudah hafal satu doa ruku’ yang jenis tersebut maka ia otomatis pula sudah hafal doa sujud. Inilah kemudahan dalam ibadah kepada Allah Swt. Kalangan umat Islam membacanya tatkala melaksanakan shalat. Baik shalat fardhu ain yang 5 waktu itu atau pun shalat-shalat sunah lainnya. Jadi sangat penting kita untuk mempelajarinya. Ada beberapa versi bacaan ruku dan sujud itu. Baiklah, mari kita simak di sini.

Keterangan dari bacaan ruku’ di atas adalah :
BACAAN RUKU’ YANG KE-1
Latinnya : SUBHAANA RABBIYAL ‘AZHIIM . 3 x
Artinya : “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.
Dibaca tiga kali. Bersumber dari hadits riwayat Imam Ahmad.
BACAAN RUKU’ YANG KE-2
Latinnya : SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. 3 x
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan pujian untuk-Nya”
Dibaca sampai tiga kali. Sumbernya hadis riwayat Abu Dawud.
BACAAN RUKU’ YANG KE-3
Latinnya : SUBHAANAKALLAHUMMA RABBANAA WABIHAMDIKA ALLAHUMMAGH FIRLII.
Artinya : ” Maha Suci Engkau, ya Allah! Tuhanku, dan dengan pujiMu. Ya Allah! Ampunilah dosaku.”
Dibaca satu kali. Dari hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
BACAAN RUKU’ YANG KE-4
Latinnya : SUBBUUHUN QUDDUUS, RABBUL MALAA-IKATI WAR RUUH.
Artinya: “Mahasuci, Maha Qudus, Rabbnya para malaikat dan ruh -yaitu malaikat Jibril-.”
Dari hadits riwayat Muslim dan Abu Dawud.
BACAAN RUKU’ YANG KE-5
Latinnya : SUBHAANADZIL JABARUUTI WAL MALAKUUTI WAL KIB-RIYAA-I WAL ‘AZHAMAH.
Artinya: “Maha Suci (Allah) Yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan”
Sumbernya dari hadits riwayat An Nasai, Ahmad dan Abu Dawud.
BACAAN RUKU’ YANG KE-6
Latinnya : ALLAHUMMA LAKA RAKA’ATU, WABIKA AMANTU, WALAKA ASLAMTU, KHASYA’ULAKA SAM’II WABASHARII WA ‘AZHMII WA’ASHABII WA MASTUQALLA BIHI QADAMI.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku ruku’. Kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku menyerah. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, sarafku dan apa yang berdiri di atas dua tapak kakiku, telah merunduk dengan khusyuk kepadaMu.”
Dari hadits riwayat Muslim.

kita bisa memilih salah satunya dari beberapa doa bacaan ruku’ di atas.  Selanjutnya untuk bacaan sujud yakni

Keterangan dari kumpulan beberapa macam doa sujud di atas ialah
BACAAN SUJUD YANG KE-1
Latinnya : SUBHAANA ROBBIYAL A’LA. 3 x
Artinya : “Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi”. Dibaca tiga kali.
BACAAN SUJUD YANG KE-2
Latinnya : SUBHAANA RABBIYAL ‘A’LA WA BIHAMDIH. 3 x
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan pujian untuk-Nya”
BACAAN SUJUD YANG KE-3
Latinnya : SUBHAANAKALLAHUMMA RABBANAA WABIHAMDIKA ALLAHUMMAGH FIRLII.
Artinya : “Mahasuci Engkau wahai Tuhan dan dengan memuji-Mu ampunilah aku”.
BACAAN SUJUD YANG KE-4
Latinnya : SUBBUUHUN QUDDUUSUR RABBUL MALAA-IKATI WAR RUUH.
Artinya : “Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung, Tuhan para malaikat dan Jibril”.
BACAAN SUJUD YANG KE-5
Latinnya : SUBHAANADZIL JABARUUTI WAL MALAKUUTI WAL KIB-RIYAA-I WAL ‘AZHAMAH.
Artinya: “Maha Suci (Allah) Yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan”
BACAAN SUJUD YANG KE-6
Latinnya : ALLAHUMMA LAKA SAJADTU WABIKA AMANTU WA LAKA ASLAMTU SAJADA WAJHIYA LILLADZII KHALAQAHU WA SHAWWARAHU WA SYAQQAHU WA BA SHARAHU TABAARAKALLAHUMMA AHSANUL KHAALIQIIN.
Artinya:
” Ya Allah, untuk-Mu-lah aku bersujud, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu aku menyerahkan diri, wajahku bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membentuk rupanya, yang membelah (memberikan) pendengarannya, penglihatannya, Maha Suci Allah sebaik baik Pencipta.”
BACAAN SUJUD YANG KE-7
Latinnya : ALLAHUMMAGHFIRLII DZANBII KULLAHU DIQQAHU WAJILLAHU WA AWWALAHU WA AAKHIRAHU WA ‘ALAA NIYYATUHU WA SIRRAHU.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku yang kecil dan besar, yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan dengan terang-terangan dan yang tersembunyi.”
BACAAN SUJUD YANG KE-8
Latinnya : ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIRIDHAAKA MIN SAKHATIKA WABIMU’AA FAATIKA MIN ‘UQUUBITIKA WA A’UUDZUBIKA MINKA LAA UHSHII TSANAA-AN ‘ALAIKA ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIKA.
Artinya: ” Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dengan keridhaan-Mu (agar selamat) dari kebencian-Mu, dan dengan keselamatan-Mu (agar terhindar) dari siksaan-Mu. Aku tidak membatasi pujian kepada-Mu. Engkau (dengan kebesaran dan keagungan-Mu) adalah sebagaimana pujian-Mu kepada diri-Mu.”

Teman-teman sekalian bisa memilih salah satu dari doa bacaan ruku dan sujud di dalam shalat. Kita bisa memilih salah satu. Bisa pula memakai semuanya. Tentu saja, dalam setiap ruku’ atau sujud tetap membaca satu jenis bacaan. Tidak digabung diantara beberapa bacaan di atas. Namun, pada umumnya jenis bacaan yang digunakan tatkala ruku dan sujud itu sangat dipengaruhi tatkala seseorang itu awal atau pertama belajar shalat. Bacaan seperti apa yang dia pakai dulu pertama itulah yang akan terus digunakan. Tentu hal ini tak masalah juga. Hanya saja, perlu kita tambah pengetahuan dengan bacaan lainnya. Perlu pula mengetahui arti atau terjemahannya sehingga nanti kalau membacanya akan bertambah khusyu. Demikian juga pada kekhusyu’an shalatnya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kabar baik buat sobat semua. Iya kan? Membaca doa selamat kebaikan dunia dan akhirat dengan lengkap penting sekali. Saya yakin, semua orang kepingin untuk hidup bahagia sejahtera tak kurang suatu apa pun. Keselamatan pun menjadi harapan tiap orang. Setiap muslim tidak hanya bercita cita tinggi di dunia saja. Tetapi lebih dari itu. Pandangan hidupnya tidak sempit tetapi luas. Kehidupan yang hakiki sebenarnya di akhirat sana.
Dalam rangka meraih kebaikan dan kesejahteraan serta selamat inilah banyak hal dilakukan. Di dunia dengan bekerja keras dalam mencukupi kebutuhan. Profesional dalam bisnis. Memiliki perusahaan. Bertani secara modern. Menghabiskan sebagian waktunya dalam mencari uang demi meraih kebahagiaan. Tetapi mesti diingat bahwasanya dunia memang sementara. Tak ada yang kekal dan abadi.
Berbeda dengan dunia. Alam akhirat kekal selama-lamanya. Itulah sifatnya. Tiada kematian di sana. Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mencari keselamatan dan keberuntungan di akhirat. Usaha-usaha tersebut dikerjakan ya di alam dunia ini. Iman dan takwa menjadi modal utama. Banyak melakukan amal shalih seperti sholat, zakat, puasa, haji, umrah, sedekah, berwakaf, mengajarkan ilmu yang bermanfaat, membangun pondok pesantren, mendirikan rumah sakit, menyantuni anak yatim piatu, dan sebagainya. Hasil dari amalan itu akan dirasakan di dunia ini. Panen dari amal shaleh atau balasan yang sempurna akan didapatkan di akhirat sana. Dari di dalam alam barzakh atau kubur sudah mulai merasakan balasannya. Ada nikmat kubur. Selanjutnya nanti akan mendapatkan hisab atau perhitungan amal yang mudah. Terakhir, ia diselamatkan dan bebaskan dari siksa api neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Itulah puncak kenikmatan. Di sanalah sebaik-baik tempat. Segala kenikmatan ada di dalamnya. Mereka yang dimasukkan di dalamnya akan merasa puas.
Dari penjelasan di atas, kehidupan dunia dan akhirat tidak terpisahkan satu sama lainnya. Keselamatan dan kebahagiaan di akhirat diperoleh dengan melakukan iman dan amal shalih sewaktu masih hidup di dunia. Selain berikhtiar, berdoa kepada Allah Swt. tidak boleh dilupakan. Penting sekali. Ada beberapa doa selamat dunia akhirat yang bisa kita amalkan.
Latinnya : RABBANAA AATINAA FIDDUN YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.
Artinya :
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”

dan atau :

Latinnya : ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA FIDDIINI WAD DUN-YAA WAL AAKHIRATI
Artinya:
“Ya Allah, kami mohon ampunan kepada-Mu dan limpahkanlah kesejahteraan agama dunia dan akhirat.”

atau

Latinnya : ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA SALAAMATAN FID DIINI WA ‘AAFIYATAN FIL JASADI WA ZIYAADATAN FIL ‘ILMI WA BARAKATAN FIR RIZQI WA TAUBATAN QOBLAL MAUTI WA RAHMATAN ‘INDAL MAUTI WA MAGHFIRATAN BA’DAL MAUTI
Artinya :
“Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesehatan pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati dan keampunan sesudah mati.”

Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca semuanya. Doa selamat dunia  akhirat ini bisa kita rutinkan untuk dibaca tiap hari. Setelah selesai shalat wajib 5 waktu misalnya. Sampai jumpa lagi di pembahasan yang lainnya. Tetap terus untuk selalu belajar dan mengkaji agama Islam. Sukses untuk semuanya. Teruskan juga berbagi kepada saudara. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.