Kumpulan Hukum Tajwid Surat Yunus Ayat 40-41

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman. Ketika kita hendak membaca ayat-ayat suci Al-Quran kita mesti memperhatikan yang namanya hukum tajwid. Di dalam Al-Quran kita menemukan banyak sekali hukum tajwid. Siapa saja yang membaca ayat-ayat Al-Quran tentu akan menemukan hukum tajwid.

Sebagaimana di berbagai ayat Al-Quran, terdapat pula berbagai hukum tajwid Surat Yunus ayat 40-41. Maksudnya, di sana kita akan ketemukan berbegai hukum di dua ayat tersebut. Mengapa pada kali ini kita langsung membahas ayat tersebut? Sebab ayat ini begitu banyak dibahas. Di dalam ayat tersebut juga sering diulas dalam berbagai pengajian.

Penulis pada kali ini berkeinginan untuk mengulas dari sisi hukum tajwidnya. Ini menjadi penting karena teman-teman akan terbantu ketika membaca ayat tersebut. Kalau kita tidak tahu mengenai hukum tajwid maka akan kesulitan membaca sebuah ayat dengan benar. Maka di sore ini, kami mengajak teman-teman mengetahui aneka hukum tajwid pada ayat 40 dan 41 Surat Yunus tersebut.

Pada ayat 40, hukum tajwid yang ada di situ diantaranya:

  1. مِنْهُمْ hukum tajwidnya idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Cara bacanya dengan jelas dan tidak berdengung.
  2. وَمِنْهُمْ مَّنْ يُّؤْمِنُ hukum tajwidnya idgham mislain dikarenakan hurum mim sukun bertemu huruf mim. Cara bacanya dengan masuk berdengung serta ditahan.
  3. مَّنْ لَّا hukum tajwidnya idgham bilagunnah disebabkan huruf nun sukun bertemu huruf lam. Cara bacanya melebur dan bunyi nun hilang.
  4. بِالْمُفْسِدِيْنَ hukum tajwidnya mad arid lissukun dikarenakan adanya huruf mad bertemu dengan huruf hijaiyah yang diwaqaf. Cara bacanya dengan panjang selama dua hingga enam harakat.

Pada ayat 41, hukum tajwid yang ada di situ diantaranya:

  1. وَاِنْ كَذَّ hukum tajwidnya ikhfa dikarenakan huruf nun sukun bertemu huruf hijaiyah kaf. Cara bacanya dengan samar serta dengung. Termasuk pula ditahan dalam pembacaannya.
  2. كَذَّبُوْكَ hukum tajwidnya mad thobii disebabkan huruf ba berharakat dhamah bertemu huruf wau sukun. Cara bacanya dipanjangkan selama dua harakat.
  3. عَمَلِيْ hukum tajwidnya mad thobii disebabkan huruf lam berharakat kasrah bertemu huruf ya sukun. Cara bacanya dengan dipanjangkan selama dua harakat.
  4. وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ hukum tajwidnya idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ‘ain. Cara bacanya dengan jelas dan tidak berdengung.
  5. َنْتُمْ hukum tajwidnya ikhfa dikarenakan huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara bacanya dengan samar dan berdengung. Juga perlu ditahan dalam membacanya.
  6. بَرِيْٓـُٔوْنَ hukum tajwidnya mad wajib muttasil dikarenakan huruf ra berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya bertemu huruf hamzah dalam satu kata. Cara bacanya dengan panjang lima harakat.
  7. مِمَّاۤ اَعْمَلُ hukum tajwidnya mad jaiz munfasil dikarenakan huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya bertemu huruf hamzah di lain kata. Cara bacanya dengan panjang dua, empat atau lima harakat.
  8. مِّمَّا hukum tajwidnya idgham mislain dikarenakan hurum mim sukun bertemu huruf mim. Cara bacanya dengan masuk berdengung serta ditahan.
  9. تَعْمَلُوْنَ hukum tajwidnya mad arid lissukun dikarenakan adanya huruf mad bertemu dengan huruf hijaiyah yang diwaqaf. Cara bacanya dengan panjang selama dua hingga enam harakat.

Itulah beberapa hukum bacaan pada Surat Yunus ayat 40 dan 41. Selain membahas hukum tajwid dari kedua ayat ini. Kita pun perlu untuk mengetahui arti atau terjemahan dari ayat tersebut. Artinya adalah:
untuk ayat 40:
Di antara mereka ada orang yang beriman padanya (Al-Qur’an), dan di antara mereka ada (pula) orang yang tidak beriman padanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
untuk ayat 41:
Jika mereka mendustakanmu (Nabi Muhammad), katakanlah, “Bagiku perbuatanku dan bagimu perbuatanmu. Kamu berlepas diri dari apa yang aku perbuat dan aku pun berlepas diri dari apa yang kamu perbuat.”

Demikian pembahasan kita kali ini. Moga memberi manfaat buat semuanya.