Doa Berbuka Puasa Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan. Bulan yang penuh dengan hikmah. Di bulan tersebut umat muslim mengerjakan ibadah puasa. Selama tiga puluh atau dua puluh sembilan hari kita menjalankannya. Sebab dalam penanggalan kalender hijriyah jumlah hari dalam tiap bulan itu ada dua kemungkinan. Kalau tidak tiga puluh hari maka dua puluh sembilan hari. Berbeda dengan penanggalan masehi. Puasa memang termasuk ibadah yang diwajibkan. Secara pengertian puasa adalah menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa dari waktu subuh sampai maghrib. Dan juga termasuk rukun Islam. Baik muda dan tua, kaya dan miskin, murid dan guru, karyawan dan pengusaha, semuanya khusyu untuk mengerjakannya.

Anak-anak yang masih kecil pun sudah diajari untuk berlatih berpuasa. Caranya dengan ikut makan sahur di waktu sepertiga malam akhir. Sebelum waktu adzan shalat subuh dikumandangkan. Dengan makan secara bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga maka anak-anak pun akan senang dan gembira. Di selain bulan ramadhan, umumnya untuk membangunkan anak-anak sebelum subuh itu agak sulit. Tak hanya anak-anak saja barangkali. Orang yang sudah dewasa pun nampaknya juga banyak yang demikian. Maka di bulan ramadhan bisa menjadi momen terbaik untuk memulai bangun tidur di awal waktu.

Bagi anak-anak yang masih kecil biasanya tidak kuat untuk menahan rasa lapar dan haus. Maka cara berbukanya boleh diajukan karena ini sekadar latihan. Di waktu dhuhur mereka boleh makan dan minum. Selanjutnya, setelah selesai makan dan minum mereka sebaiknya tidak langsung bebas sampai malam. Alangkah bagusnya jika anak-anak diajak untuk mulai berlatih puasa lagi. Mereka berbukanya di waktu adzan shalat maghrib. Sama dengan orang yang berpuasa sebenar-benarnya atau orang dewasa. Ini juga wujud latihan yang bagus.

Tidak hanya masalah menahan lapar dan haus saja sebetulnya. Puasa juga melatih untuk sabar dan selalu ingat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Dengan berpuasa diharapkan membentuk pribadi yang taqwa. Orang yang taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Sehingga menjadi orang yang sukses selamat di dunia sampai di akhirat kelak dengan dimasukkan ke tempat yang penuh kenikmatan. Itulah al jannah atau surga.

Tatkala mendekati waktu shalat maghrib maka kita sebaiknya persiapan untuk berbuka puasa. Bagus lagi bila dilakukan secara bersama-sama. Akan menambah rasa ukhuwah persaudaraan kaum muslimin. Kebahagiaan pun terpancar jelas dari kegiatan itu. Memang, menikmati makanan saat berbuka itu memang luar biasa enaknya. Apa pun jenis makanannya. Yang penting halal dan baik. Ini memang merupakan jenis kebahagiaan yang diberikan Allah Swt. kepada orang yang menjalankan ibadah puasa. Hingga ada sebuah nasihat dari seseorang ulama yang mengatakan, ” bila engkau tidak merasakan nikmat saat makan. Maka lakukanlah puasa sunah. Saat selesai puasa sunah engkau akan berbuka puasa dan pastinya merasakan lezatnya makanan yang engkau makan.”

Bila sudah masuk waktu shalat maghrib maka kita bisa berbuka puasa. Pertama-tama sebaiknya minum terlebih dahulu. Bisa menggunakan air putih atau pun teh manis. Ada pula yang memakai es buah, kolak, es teh, es dawet, es degan, dan aneka minuman yang lainnya. Selanjutnya, barulah kita makan buah yang berasa manis, seperti : kurma, pisang, mangga, pepaya, jambu, rambutan, durian, dan lain-lain. Bila tidak ada bisa makan aneka makanan yang lainnya. Misalkan roti kering, kue basah, onde-onde, dan sebagainya. Kemudian barulah makan besar dengan nasi dan lauknya. Mengenai apa yang dimakan ini tidaklah diharuskan harus jenis tertentu. Dibebaskan asalkan halal dan baik. Nah, yang tidak boleh lupa ialah membaca doa berbuka puasa secara khusyu. Ada beberapa lafazh dari doa ini. Diantaranya ialah sebagai berikut :

doa berbuka puasa
Latinnya :
DZAHA BADZHZHAMA U WABTALATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYAA ALLAH.
Artinya :
” Telah hilang dahaga, dan urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”

Di samping doa di atas, masih ada beberapa macam doa saat berbuka puasa yang lainnya. Diantaranya adalah :

doa berbuka puasa

Latinnya :
ALLAHUMMA INNII LAKA SHUMTU WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHARTU WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA BIKA AAMANTU, DZAHA BADHDHAMA U WABTALATIL URUQU WA TSABATAL AJRU INSYAA ALLAHU TA’ALA. YAA WAA SI’AL FADHLIGHFIRLII, ALHAMDULILLAA HILLADZII A ’AANANII FASHUMTU WA RAZAQANII FA AFTHARTU.
Artinya :
” Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.”

atau membaca :

doa berbuka puasa

Latinnya :
ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHARTU DZAHA BADZHZHAMA U WABTALATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYAA ALLAH.
Artinya:
” Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, dan urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”

atau bisa pula membaca :

doa berbuka puasa

Latinnya :
ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA’ALAA RIZQIKA AFTHARTU BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Artinya :
” Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

atau dengan membaca :

doa berbuka puasa

Latinnya :
ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHARTU.
Artinya:
” Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

Dari beberapa doa saat berbuka puasa di atas, kita bisa memilih mau memakai yang mana. Bila mana saat ini belum hafal satu pun. Sebaiknya kita segera mulai untuk menghafalkannya. Selanjutnya, kita bisa praktekkan saat berbuka. Menghafal doa tatkala berbuka puasa merupakan bagian dari persiapan menyambut bulan ramadhan tahun ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Doa Bercermin Lengkap Dengan Latin dan Artinya

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Doa bercermin lengkap arab latin dan artinya amat penting. Siapa saja bisa mengamalkannya. Memang yang paling sering melakukan aktivitas ini kebanyakan bukan dari kaum pria atau laki-laki. Meskipun mereka juga mengerjakannya. Namun, yang lebih sering adalah para wanita. Untuk wanita, aktivitas bercermin ini dilakukan dalam rangka agar cantik. Maksudnya untuk menjaga penampilan terutama wajah mereka. Setiap perempuan di dunia ini melakukan hal itu. Bahkan pada usia menginjak remaja saja sudah mulai muncul kebiasaan sering bercermin.

Penampilan sangat penting bagi seseorang. Baik pria maupun wanita. Para laki-laki yang hendak melakukan shalat wajib maupun sunah pun diperintahkan untuk berpenampilan terbaik. Sebab mereka sedang menghadap Allah Subhanahu wa ta’ala. Tatkala bertemu dengan tokoh masyarakat di kampung halaman saja mesti berpakaian yang rapi dan sopan. Tidak elok kalau berpakaian kaos saja. Ini sudah menjadi adab dan kebiasaan pada umumnya di masyarakat. Maka, lebih tidak sopan bila saat menghadap Allah atau pada waktu beribadah shalat kok hanya berpakaian seadanya dan tak rapi. Memang kalau sudah menutup aurat shalatnya sah. Akan tetapi, keelokkan atau adab kesopanan amat penting untuk dijaga. Toh, berpakaian rapi dan bagus saat shalat itu juga bukan perkara yang sulit untuk dikerjakan.

Seorang laki-laki lebih ditekankan untuk melaksanakan shalat wajib lima waktu (dhuhur, asar, maghrib, isya’, dan subuh) di masjid. Tentu saja dengan cara berjamaah. Ada perintah juga untuk menggunakan pakaian yang terbaik saat mendatangi masjid tersebut. Tidak hanya itu, para laki-laki juga hendaknya bercermin bila hendak menuju ke masjid. Tujuannya supaya rambutnya rapi meski memakai peci atau kopyah. Pakaiannya juga rapi dilihat orang enak. Termasuk yang kadang dilupakan adalah saat memakai sarung. Ada yang memakainya malah sambil berjalan menuju masjid. Kurang tepat hal ini. Alangkah baiknya ia mengenakannya di rumah sambil berdiri di depan cermin. Kerapian akan lebih terjaga dengan cara ini. Rapi itu nyaman.

Para wanita yang suka bercermin pun jangan keliru. Apa yang keliru? Bukan cara bercerminnya tetapi pada momen atau waktunya yang kadang kurang tepat. Wanita yang telah memiliki suami maka hendaknya mereka mengutamakan berhias dan bercermin di depan suaminya. Tentu saja momen bertemu dengan suami ini adalah di rumahnya. Tidak tepat bila malah wanita itu bercermin dan berhias hanya tatkala mau keluar rumah. Misalnya saat akan menghadiri undangan pernikahan, arisan, pengajian, dan bekerja. Sudah saatnya kebiasaan yang benar ini dimulai.

Dalam agama Islam yang sempurna ini, segala hal itu ada adab-adabnya. Ada tata caranya. Termasuk juga dalam bercermin. Di sini yang kami tekankan adalah membaca doa bercermin . Tidak sulit kok untuk melakukannya. Hanya perlu tekad, niat, dan pembiasaan saja sebetulnya. Mengenai lafazh doanya ialah :

DOA SAAT BERCERMIN YANG PERTAMA

DOA SAAT BERCERMIN
Latinnya :
ALLAHUMMA KAMAA HASSANTA KHALQII FAHASSIN KHULUQII.
Artinya :
” Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku.”

DOA SAAT BERCERMIN YANG KEDUA

DOA BERCERMIN
Latinnya :
ALHAMDULILLAAHI KAMAA HASSANTA KHALQII FAHASSIN KHULUQII.
Artinya :
“Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku.”

Kita manusia itu merupakan sebaik-baik makhluk. Artinya kita itu paling rupawan diantara makhluk-makhluk lainnya. Hal itu mesti kita syukuri. Kita jaga penampilan kita dengan bercermin. Mungkin dalam sehari bisa lebih dari tiga atau empat kali kita melakukannya. Tidak mengapa. Apalagi bila kita selalu mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Terutama dengan melafazhkan doa ketika kita bercermin seperti di atas. Banyak amalan pahala yang kita akan raih. Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.