Oktober 2023 – Belajar Sepanjang Hidup

Kumpulan Hukum Tajwid Surat Al-Hujurat Ayat 13

Ada saja kegiatan yang kita kerjakan hari ini. Dari membersihkan rumah yang selama sepekan kita sudah gak sempat. Karena sibuknya aktivitas pekerjaan dan urusan lainnya. Wajarlah karena kami seorang karyawan. Mesti harus berangkat pagi dan pulang sore. Terkadang malah petang baru sampe di rumah.

Rutinitas yang dilakukan setiap hari. Demi sebuah pekerjaan hal itu dilakukan guna mendapatkan pendapatan sehingga bisa menafkahi seluruh anggota keluarga. Kegiatan selain bersih-bersih rumah tentu ada juga yang lainnya. Yang tidak pernah untuk ditinggalkan adalah mengaji. Seperti pada kali sore hari ini akan mengkaji ayat-ayat Al-Quran.

Terkhusus mengenai analisa hukum tajwid Surat Al-Hujurat ayat 13. Kami memilih ayat ini karena dalam menganalisis tajwid mesti harus se ayat terlebih dahulu. Fokus pada sebuah ayat agar benar-benar menguasai tajwidnya. Sampai akhirnya bisa membacanya secara tartil. Ini tujuan akhir dari pembelajaran tersebut.

Teman-teman pembaca blog rahma yang berbahagia. Saya ajak langsung untuk menyimak ulasan tajwid dari ayat 13 Surat Al-Hujurat.

Silakan pula membaca penjelasannya berikut:
Nomor 1 menunjukkan hukum mad jaiz munfasil dikarenakan mad thabii bertemu hamzah di lain kata. Cara membacanya dipanjangkan 2,4,5 harakat.
Nomor 2 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf nun berharakat fathah dan disertai dengan huruf alif. Cara membacanya panjang 2 harakat. Di sini juga dibaca ghunnah karena nun berharakat tasydid.
Nomor 3 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf nun berharakat fathah dan disertai dengan huruf alif. Cara membacanya panjang 2 harakat. Hukumnya juga ghunnah karena ada tasydidnya.
Nomor 4 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf nun berharakat fathah tegak. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Nomor 5 menunjukkan hukum idgham mimi karena ada mim sukun bertemu huruf mim berharakat kasrah. Cara bacanya dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
Nomor 6 menunjukkan hukum idgham bighunnah disebabkan huruf ra berharakat kasrah tanwin bertemu dengan huruf wau tasydid. Cara membacanya dengan masuk ke huruf wau dan berdengung.
Nomor 7 menunjukkan hukum ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf tsa. Cara membacanya samar.
Nomor 8 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf nun berharakat fathah tegak. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Nomor 9 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf ‘ain berharakat dhamah dan disertai dengan huruf wau sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Nomor 10 menunjukkan hukum idgham bighunnah disebabkan huruf ba berharakat fathah tanwin bertemu dengan huruf wau tasydid. Cara membacanya dengan masuk ke huruf wau dan berdengung.
Nomor 11 menunjukkan hukum mad wajib muttashil disebabkan mad thabii bertemu hamzah dalam satu kata. Cara membacanya panjang 4 atau 5 harakat.
Nomor 12 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf fa berharakat dhamah dan disertai dengan huruf wau sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Nomor 13 menunjukkan hukum ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dal. Cara membacanya samar.
Nomor 14 menunjukkan hukum tahkim karena sebelum lafadz Allah adalah huruf hijaiyah dal berharakat fathah.
Nomor 15 menunjukkan hukum tahkim karena sebelum lafadz Allah adalah huruf hijaiyah nun berharakat fathah.
Nomor 16 menunjukkan hukum idzhar dan cara membacanya secara jelas. Huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu kha.
Nomor 17 menunjukkan hukum mad arid lissukun dikarenakan mad thabii bertemu huruf yang diwaqaf dan cara membacanya panjang 2 hingga 6 harakat.

Demikian teman-teman penjelasannya. Mudah-mudahan memberikan banyak manfaat ya.