Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Lima Waktu Lengkap Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bagaimana kabar teman-teman semuanya. Semoga teman-teman selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Tidak kurang dari suatu apa pun. Nikmat seperti ini mesti selalu disyukuri. Insya Allah, akan ditambah lagi kita dengan nikmat-nikmat lainnya yang jauh lebih besar. Sebagai seorang muslim kita sudah paham apa saja rukun Islam itu. Iya, ada 5 rukun Islam. Pertama, mengucapkan kalimah syahadat. Kedua, mendirikan shalat wajib. Ketiga, mengerjakan ibadah puasa di bulan ramadhan. Keempat, membayar zakat. Dan yang kelima, melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji dikerjakan bagi mereka yang mampu melakukannya.

Menjadi penting untuk kita memperhatikan rukun Islam. Satu ibadah yang dikerjakan setiap hari ialah rukun Islam yang kedua. Mendirikan atau melaksanakan ibadah shalat wajib lima waktu. Ini yang menjadi fokus perhatian kita pada kesempatan ini. Shalat menjadi ibadah yang sehari mesti dilakukan dalam 5 kali atau 5 waktu. Adapun waktu-waktu tersebut yakni subuh, zhuhur, asar, maghrib, dan isya’. Shalat sangat penting untuk menjadikan tiap muslim tercegah dari segala perbuatan keji dan munkar.

Hal tersebut dijelaskan di dalam firman Allah di dalam Al-Quran. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman di dalam Surat Al-Ankabut ayat 45, yang artinya: Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Ketika kita sudah rutin dan disiplin menjalankan shalat ini maka akan terwujud manfaatnya. Di saat telah selesai mengerjakan shalat pun ada perintah untuk berdoa. Sehabis mengucapkan salam maka sebaiknya tidak langsung berdiri lalu pergi. Hendaknya duduk sebentar untuk membaca doa setelah shalat dengan khusyuk. Waktu selesai dari mengerjakan shalat ini menjadi kesempatan yang terbaik salah satunya untuk berdoa. Jadi, alangkah ruginya bila kita tidak memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Sebab dalam sehari semalam hanya ada 5 kali kesempatan kita menemui momen seperti itu.

Ada rangkaian dzikir dan doa sesudah shalat yang perlu kita ketahui. Kita perlu untuk memahaminya agar kita bisa membacanya dengan baik. Tidak hanya lafadz-lafadznya saja akan tetapi termasuk pula mengetahui artinya. Berikut ini kami akan tuliskan secara lengkap lafadz bacaanya.

  1. Membaca lafadz istighfar 3 kali.

Latinnya:
ASTAGHFIRULLAH.
Artinya :
Aku mohon ampun kepada Allah

  1. Kemudian membaca doa.

Latinnya:
ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKAS SALAAM TABAARAKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAM.
Artinya :
Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

  1. Lantas membaca dzikir kepada Allah subhanu wa ta’ala. Dzikir yang dimaksud ialah tasbih, tahmid, dan takbir. Masing-masing sebanyak 33 kali.

Latinnya:
SUBHANALLAH
Artinya :
Maha suci Allah

Latinnya:
ALHAMDULILLAH
Artinya :
Segala puji bagi Allah

Latinnya:
ALLAHU AKBAR
Artinya :
Allah Maha Besar

  1. Jika sudah selesai maka dilanjut dengan bacaan berikut.

Latinnya:
LAA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAH. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI IN QADIIR.
Artinya:
Tiada Tuhan kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

  1. Kemudian kita membaca ta’awudz.

Latinnya:
A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAYTHAA NIR RAJIIM.
yang artinya :
aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.

  1. Membaca ayat kursi.

Latinnya:
ALLAAHULAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM, LAA TAKHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM, LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WAMAAFIL ARDH. MANGDZAL LADZII YASYFA’U INDAHUU ILLAA BI IDZNIH, YA’LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFAHUM, WALAA YUHIITHUUNA BISYAI’IM MIN ILMIHII ILLAA BIMAA SYAA, WASI’A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDHA WALAA YA UUDUHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ALIYYUL AZHIIM.
Artinya:
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

  1. Kita berikutnya membaca Surat Al-Fatihah, Surat An-Nas, Surat Al-Falaq, dan Surat Al-Ikhlas.
    Surat Al-Fatihah:

Latinnya :

  1. BISMILLAA HIRRAHMAA NIRRAHIIM.
  2. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL’AALAMIIN.
  3. ARRAHMAA NIRRAHIIM.
  4. MAALIKI YAUMIDDIIN.
  5. IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN.
  6. IHDINASHSHIRAA THALMUSTAQIIM.
  7. SHIRAA THALLADZIINA AN ’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WA LADHDHAALLIIN.

Artinya adalah :

  1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
  3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  4. yang menguasai di hari Pembalasan.
  5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.
  6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus,
  7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Surat An-Nas:

Latinnya :

  1. QUL A’UUDZU BIRABBIN NAAS.
  2. MAALIKIN NAAS.
  3. ILAAHIN NAAS.
  4. MIN SYARRIL WAS WAASIL KHANNAAS.
  5. ALLADZII YUWAS WISU FII SHUDUURIN NAASI.
  6. MINAL JINNATI WAN NAAS.

Artinya:

  1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
  2. Raja manusia,
  3. sembahan manusia,
  4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
  5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
  6. dari (golongan) jin dan manusia.”

Surat Al-Ikhlas:

Latinnya :

  1. QUL HUWA ALLAAHU AHAD.
  2. ALLAAHUSH-SHAMAD.
  3. LAM YALID WALAM YUULAD.
  4. WA LAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD.

Artinya :

  1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
  3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
  4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

Surat Al-Falaq:

Latinnya :

  1. QUL A’UUDZU BI RABBIL FALAQ.
  2. MIN SYARRI MAA KHALAQ.
  3. WA MIN SYARRI GHAASIQIN IDZAA WAQAB.
  4. WA MIN SYARRINNAFFAA TSAATI FIIL ’UQAD.
  5. WA MIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASAD.

Artinya:

  1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
  2. dari kejahatan makhluk-Nya,
  3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
  4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.
  5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

9. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.

bacaan shalawat


latinnya:
ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ‘AALI MUHAMMAD.
yang artinya:
Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad .

10. Membaca pujian kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

latinnya :
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL’AALAMIIN.
artinya:
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

  1. Lalu kita membaca doa-doa. Mengenai doa ini kita boleh memilih. Bisa kita membaca doa yang bersumber dari Al-Quran atau pun hadits. Bisa pula membaca doa dengan bahasa kita sendiri dan isi doa pun bebas. Diantara doa-doa yang bisa kita baca yakni:

1).Doa mohon petunjuk dan taqwa

doa mohon taqwa

Latinnya:
ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKAL HUDAA WAT TUQAA WAL ‘AFAAFA WAL GHINAA.
Artinya:
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan.

2).Doa mohon dicukupkan kebutuhan hidup dan dilepaskan dari hutang.

doa agar dilepaskan dari hutang

Latinnya :
ALLAHUMMAK FINII BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIKA, WA AGH NINII BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAKA.
Artinya :
” Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu”.

3).Doa untuk kedua orang tua.

doa untuk orang tua

Latinnya :
ALLAAHUMMAGHFIRLII WALI WAALIDAYYA WARHAM HUMMA KAMAA RABBAYAANII SHAGHIIRAA.
Artinya:
” Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil “.

4).Doa mohon kebaikan dunia serta akhirat.

doa bahagia dunia akhirat

Latinnya:
RABBANAA AATINAA FIDDUN YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.
Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.

  1. Kita selanjutnya mengakhiri seluruh dzikir dan doa tersebut dengan membaca:
bacaan doa penutup

Latinnya:
WA SALAAMUN ‘ALAL MURSALIIN. WAL HAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Artinya :
Dan selamat sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.

Itulah bacaan dzikir dan doa setelah shalat secara lengkap. Ketika kita telah menghafalkannya maka tinggal langsung saja dipraktekkan dalam kehidupan ini. Termasuk pula pemahaman terhadap artinya perlu kita lakukan. Mengetahui arti dari bacaan yang kita baca menjadikan kita semakin khusyuk tatkala membacanya. Demikian semoga tulisan ini memberikan manfaat kepada teman-teman semuanya.

Doa Ketika Bersin Lengkap Dengan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Hari ini nampaknya cerah sekali cuacanya. Tadi malam memang hujan begitu deras. Tetapi pagi ini sinar matahari begitu terangnya memancar. Tak ada mendung yang ada di langit. Bersiaplah untuk memulai aktivitas harian rutin. Bekerja seperti biasanya. Tidak lupa sebelumnya telah sarapan pagi dan mengerjakan shalat sunah dhuha terlebih dahulu.

Ada yang menjadi peristiwa menarik di pagi ini. Setelah shalat dhuha dan mau berangkat bekerja saya bersin berkali-kali. Oleh istri diingatkan agar berdoa di kala bersin itu. Persis dengan pengajian pada malam harinya di masjid yang membahas tentang masalah bersin. Memang bersin itu bisa terjadi kepada semua orang. Tak ada satu pun yang bisa bebas dari bersin. Maka masalah bersin pun diatur dengan baik oleh agama.

Satu cara bersin yang penting untuk kita ketahui ialah dengan membaca doa. Setiap seseorang muslim sedang bersin maka hendaknya membaca doa ketika bersin tiap kali melakukannya. Lafazhnya tidak sulit kok untuk dibaca. Silakan disimak berikut ini selengkapnya.

Doa Ketika Bersin

ALHAMDULILLAH
Artinya :
“Segala puji bagi Allah.”

Sangatlah pendek dan mudah sekali dihafalkan. Apalagi lafazh ini termasuk kalimat tahmid yang sudah diketahui oleh banyak orang. Tidak perlu lagi berusaha menghafalnya karena sudah begitu sering mendengarnya. Kalau pun ada yang sulit tentu memulai menghafalkannya pun tidak perlu waktu yang agak lama. Lafazh di atas pun termasuk potongan ayat kedua dari Surat Al-Fatihah. Sedang surat Al-Fatihah ini kita baca sehari-hari. Khususnya saat menjalankan kewajiban ibadah shalat.

Meskipun mudah dalam pengucapannya, namun tidak sedikit orang yang telah mempraktekkannya di dalam kehidupan keseharian mereka. Pengamalan memang tidak semudah dalam menghafalkannya. Kalau cuma menghafalkannya perlu waktu yang tidak lama. Namun, bilamana hendak mengamalkan doa ini perlu berlatih mungkin. Mengapa mesti berlatih? Iya supaya bisa mengamalkan lafazh doa tersebut. Setiap bersin berusaha untuk berdoa seperti ini. Sekali lagi meskipun mudah dalam menghafal doa tetapi tidak dalam pengamalan. Padahal, yang terpenting setelah mempelajari doa ini yakni di dalam mengamalkannya.

Kita pun mesti mengetahui makna dari doa di atas. Di dalam doa tersebut kita mengucapkan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Orang bisa bersin itu sebetulnya bagian dari nikmat yang luar biasa. Kita pun mungkin pernah tidak bisa bersin pada suatu waktu. Rasanya tentu tidak enak dan tak lega. Berbeda bila bersin lancar. Orang yang telah bersin pun merasa tubuhnya lebih sehat dan nyaman. Maka inilah pentingnya kita membaca doa saat bersin. Meski bersin terkadang dianggap hal yang sederhana dan sepele tetapi bersin kenyataannya sangatlah penting. Bersin ini bagian dari nikmat yang luar biasa. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Inilah Bacaan Doa Iftitah Dalam Sholat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kita akan belajar tentang bacaan shalat. Masalah ibadah shalat tidak bisa dipandang remeh bagi tiap muslim. Pekerjaan ini menjadi rukun Islam yang mesti dikerjakan tiap hari. Dalam sehari semalam ada lima kali shalat yang harus dikerjakan. Subuh, dhuhur, asar, maghrib, dan isya merupakan jenis shalat yang kita perlu kerjakan. Untuk menjalankan shalat kita perlu mengetahui gerakan dan juga bacaannya dengan baik. Nah untuk kali ini kami akan membahas doa iftitah di dalam shalat secara lengkap. Baik itu latin dan juga artinya di dalam bahasa Indonesia. Bagi mereka yang belum bisa membaca Al-Quran dengan baik atau tartil, adanya penulisan latin ini sedikit banyak ikut membantu. Meski bagaimana pun juga. Tidak bisa tulisan tersebut menggantikan lafazh arabnya yang asli. Maka bila belum bisa membaca Al-Quran hendaknya berusaha belajar sesegera mungkin. Selagi masih ada kesempatan untuk belajar. Baiklah langsung saja kita simak bacaannya di bawah ini. Sering pula orang menyebut doa istiftah Allahumma Baid. Silakan menyimaknya.

Inilah Bacaan Doa Iftitah Dalam Sholat

Untuk latinnya :
ALLAHUMMA BAA’ID BAINII WA BAINA KHATHAA YAAYA KAMAA BAA’ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLAHUMMA NAQQINII MIN KHATAAYAAYA KAMAA YUNAQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLAHUMAGH SILNII MIN KHATHAA YAAYA BIL MAA’I WATS TSALJI WAL BARADI.
Artinya :
Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan- kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es.

Lafazh doa tersebut dari hadits riwayat Imam Bukhari. Sudah sering memang yang membahas tentang doa bacaan iftitah tersebut. Namun, rasanya tidak pernah kering untuk kita membahasnya lagi. Tidak pernah bosan untuk mendapatkan hikmah yang luas ketika kita membahasnya. Bagaimana tidak? Doa di atas memiliki beberapa makna yang sangat bagus. Akan merugi bila kita tidak mau mempelajarinya. Diantara makna yang penting itu adalah

  1. Kita bermohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dijauhkan dari berbagai kesalahan-kesalahan. Bahkan yang kita inginkan atau mohonkan itu bahwasannya antara kita dan kesalahan-kesalahan itu jauhnya antara timur dan barat. Sangat jauh sekali berarti. Karena yang namanya timur dan barat itu merupakan dua arah yang tidak akan pernah dekat atau menjadi satu. Barat adalah lawannya timur demikian juga sebaliknya. Timur adalah lawannya barat dalam hal arah. Pada intinya, kita ingin terjauhkan dari kesalahan-kesalahan sejauh-jauhnya.
  2. Bilamana telah memiliki kesalahan dan dosa maka bermohon agar dibersihkan. Sepertihalnya pakaian putih yang bersih. Tatkala kita melihat pakaian putih maka di sana dengan jelas bersihnya. Bila ada kotoran sebesar uang logam saja maka akan kelihatan sekali. Bahkan meski pun ada satu titik saja tetap akan terlihat dengan amat jelas. Jadi, tingkat bersihya memang luar biasa. Sebagaimana dosa dan kesalahan itu. Kita ingin juga bersihnya memang sangat bersih.
  3. Kita bermohon juga dibersihkan dosa kita dengan salju, air dan es. Daya cucinya tentu akan sangat bagus. Karena begitu ingin bersihnya kita dari dosa dan kesalahan sampai membersihkannya dengan salju, es dan juga air. Luar biasa.

Masih banyak sebetulnya doa yang lainnya. Semoga pembahasan singkat tentang bacaan shalat wajib kali membawa banyak manfaat. Manfaat yang tidak hanya dirasakan kala hidup dunia yang fana ini saja. Akan tetapi, manfaatnya akan sampai dinikmati nanti di akhirat kelak yang abadi. Sampai bertemu lagi di pembahasan atau artikel yang lainnya. Sukses untuk para pembaca semuanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Doa Wudhu Lengkap Dengan Artinya

Sampai pada hari ini kita selalu mendapatkan berbagai nikmat yang luar biasa. Doa kita semua agar selalu memohon semuanya dalam keadaan mendapat nikmat. Terutama nikmat keimanan dan juga kesehatan. Dua macam nikmat yang amat agung dan besar. Terkadang hanya harta saja yang dipandang sebagai nikmat itu. Namun, iman dan kesehatan ternyata jauh lebih penting dan besar dibanding nikmat harta. Walau pun terkadang banyak orang yang tidak menyadarinya. Dengan iman dan sehat badan ini akan bisa melakukan berbagai kebaikan di dalam hidup. Termasuk ibadah thaharah wudhu yang sering kita lakukan tiap hari sebelum mengerjakan ibadah shalat.

Mengerjakan ibadah thaharah mudah dilakukan bagi mereka yang sehat badannya. Ia bisa melakukan dari awal hingga akhir tanpa ada halangan sedikit pun. Satu bentuk ibadah thaharah ialah melakukan wudhu. Secara bahasa kata wudhu ini memiliki makna kebersihan dan juga keindahan. Sedangkan secara istilah wudhu merupakan sebuah ibadah khusus ritual yang bertujuan untuk mensucikan diri dari hadats kecil dengan memakai media air yang mensucikan. Perlu digaris bawahi bahwa wudhu itu termasuk ibadah ritual. Di sana ada hal-hal yang harus diperhatikan. Semua yang dilakukan di dalam praktik ibadah wudhu itu mesti berdasarkan contoh dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk mengetahuinya bagaimana Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam melakukan wudhu maka kita mesti belajar ilmu agama Islam. Jadi, dalam wudhu itu tidak hanya sekedar untuk membersihkan diri saja. Akan tetapi tuntunan dari Nabi harus kita jalankan.

Berkaitan dengan dalil wudhu, kita bisa membuka Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6, arti dari ayat tersebut yakni ” Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”

Sedangkan dalil dari hadis adalah “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak punya wudhu”. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Hiban juga Imam Ahmad. Untuk tata cara wudhu secara ringkas adalah

  1. Niat
  2. Membasuh wajah
  3. Membasuh kedua tangan (membasuhnya sampai bagian siku terbasahi)
  4. Mengusap kepala
  5. Membasuh kaki
  6. Melakukan semua gerakan wudhu dengan tertib. Artinya urut dari pertama sampai yang terakhir.

Sebelum melakukan wudhu maka kita hendaknya membaca bismillah terlebih dahulu. Kami yakin teman-teman semua sudah tidak ada kesulitan dalam membacanya. Arti dari lafazh tersebut yakni dengan menyebut nama Allah. Mengetahui arti dari bacaan sangatlah penting agar kita semakin mantap dan khusyu. Pun demikian ketika kita sudah selesai melaksanakan wudhu. Tepatnya kita sudah selesai membahasuh kedua kaki sampai tumit. Perlu teman-teman memperhatikan betul bila saat membasuh kaki ini maka kita harus mengeceknya. Pastikan tumit terbasahi. Karena tumit termasuk batas bagian kaki yang mesti terbasahi. Nah, setelah selesai dari membasuh kaki ini maka kita membaca doa. Untuk lafazh doa wudhu lengkap bisa kita simak di bawah ini.

Doa Wudhu Lengkap Dengan Artinya

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUH. ALLAAHUMMAJ’ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHAHHIRIIN. WAJ’ALNII MIN ‘IBAADIKASH SHAALIHIIN.

Arti dari lafazh tersebut yakni:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh”

Membaca doa setelah wudhu ini memang bukan hal yang wajib atau harus dilakukan. Tetapi meskipun begitu membaca doa yang termasuk sunah dalam berwudhu ini sangat penting. Dengan membacanya maka wudhu kita akan semakin sempurna. Setiap muslim yang melakukan wudhu tentu mengharapkan wudhunya bisa lebih sempurna. Dalam makna doa tersebut kita bisa memperhatikannya dengan baik. Di situ disebutkan dua kalimat syahadat. Kita mengakui Allah subhanahu wa ta’ala yang berhak untuk disembah. Tidak ada tuhan selain Allah subhanahu wa ta’ala. Selain itu, kita pun mengakui bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusah Allah subhanahu wa ta’ala. Selanjutnya, kita juga memohon agar bisa menjadi orang yang senantiasa bertaubat dari dosa.

Dalam doa itu kita pun bermohon agar menjadi orang yang suci dan termasuk golongan orang-orang yang shaleh. Begitu nikmatnya bila kita sudah dimasukkan sebagai hamba yang shaleh. Dunia ini seolah tidak ada artinya dibandingkan nikmat tersebut. Janji Allah subhanahu wa ta’ala untuk diberikan surga kepada hamba-hamba-Nya yang shaleh merupakan kepastian. Maka doa tersebut sangatlah luar biasa maknanya.

Bacaan Doa Berlindung Dari Malas Latin dan Artinya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semoga teman-teman hari ini selalu berbahagia hatinya. Dengan memiliki hati yang bahagia maka itu artinya semuanya akan ikut merasakannya. Kondisi hati sangatlah menentukan banyak hal. Maka wajarlah bila hati bahagia maka seluruh tubuh pun akan menjadi bahagia pula. Sifat malas yang kadang menyelinap dalam kehidupan kita biasanya dari kondisi hati. Maka menjaga hati sangatlah penting untuk dilakukan oleh setiap kita.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak jarang menghadapi kondisi diri yang malas. Melakukan apa saja malas. Tidak bersemangat sama sekali. Seolah merasa diri ini sangat lemah tidak punya daya kemampuan apa pun. Mau beramal sholeh rasanya malas. Hanya melakukan amalan kecil saja sudah malas lalu bagaimana mau beramal yang besar? Tentu sebagai seorang muslim yang baik tidak membiarkan kondisi seperti ini berlarut-larut atau berkepanjangan. Sifat malas tidak akan dipelihara lama-lama di dalam dirinya. Sebab bila malas berada di dalam diri seseorang maka bukannya keuntungan yang diperoleh tetapi sebaliknya. Kerugian akan banyak didapatkan bila rasa malas tetap berdiam di diri kita.

Ada sebuah doa yang bisa kita amalkan di dalam hidup ini. Bagaimana pun kita awali dulu dengan berdoa dalam masalah mengusir malas dalam diri kita. Kita memperbanyak doa berlindung dari malas dalam berbagai kesempatan. Terutama pada waktu mustajab dalam berdoa. Semisal selesai shalat lima waktu dan antara waktu azan sampai iqomah. Oh iya, lafazh lengkap doanya yakni:

Bacaan Doa Berlindung Dari Malas Latin dan Artinya

Latinnya :
ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI, WA A’UDZUBIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI.
Artinya :
” Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan duka cita, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan malas.”

Tidaklah panjang doanya. Sangat mungkin untuk kita hafalkan walau usia kita sudah sedemikian tua. Namun, bila mengalami kesulitan dalam menghafalkannya. Tidaklah mengapa kita membaca langsung saat berdoa. Terpenting lagi ialah mempelajari makna dalam doa tersebut. Ketika sudah paham akan maknanya maka semakin khusyuk saat membacanya. Siapa saja pasti ingin segera mengusir rasa malas yang menghinggap. Tatkala kita sudah terjauhkan dari malas ini maka hidup semakin produktif. Sukses dalam berbagai bidang kehidupan pun akan lebih mudah tercapai. Baik itu masalah keduniaan maupun tentang akhirat. Semuanya bisa tercapai kalau diri sudah jauh dari kemalasan. Untuk melaksanakan ibadah shalat wajib lima waktu saja misalnya. Kalau seseorang malas malasan maka akan terasa berat melakukannya. Berbeda kalau ia sudah hilang malasnya. Walau shalat sunah saja tetap akan dikerjakan. Termasuk pula dalam urusan keduniaan. Untuk seseorang yang ingin mandi kalau malas maka ya tidak jadi mandi. Padahal, mandi itu untuk kesegaran tubuhnya juga akan memberi dampak kesehatan yang bagus. Intinya, kita mesti banyak membaca doa tersebut agar kita terhindar dari penyakit dan sifat malas ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Doa Berlindung Dari Segala Penyakit Lengkap Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Berdoa memang sangat dianjurkan untuk kita semua. Perintah itu sesuai dengan Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 186, yang artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Tentang berdoa ini memang sudah diajarkan kepada kita semenjak masih kecil. Mungkin sejak balita sudah diajari untuk berdoa. Meskipun masih dalam hal doa pendek atau sederhana saja. Tetapi dasar dari penanaman keyakinan bahwasannya berdoa itu penting sudah dimulai. Memulai pendidikan semenjak masih dalam usia dini ini amatlah bagus. Sangat bagus. Akan lebih baik dimulai di awal dari pada terlambat. Sebab bila terlambat dalam menanamkan keyakinan pentingnya berdoa ini maka akan menjadi lebih susah akhirnya. Di kemudian hari akan ada penyesalan.

Kala seseorang telah menyadari betapa pentingnya berdoa ini. Maka orang tersebut akan terdorong untuk melakukan segala hal dengan tidak meninggalkan berdoa. Tatkala muncul permasalahan dalam kehidupan ia akan merespon dengan baik. Salah satu cara meresponnya yakni dengan membaca doa. Di samping melakukan ikhtiar secara maksimal juga tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena memang ada sebagian orang yang gigih dalam berusaha atau ikhtiar dalam hidupnya tetapi kurang sekali dalam berdoa. Hal ini tidaklah baik untuk dilakukan.

Seperti dalam menghadapi permasalahan berupa timbulnya berbagai penyakit. Kita semua paham bahwa di zaman yang konon disebut zaman modern ini banyak kita menjumpai aneka jenis penyakit yang sangat berbahaya. Disebut berbahaya karena sudah banyak sekali orang yang meninggal dunia karena terjangkit penyakit-penyakit tersebut. Contoh dari penyakit tersebut antara lain: stroke, TBC, jantung koroner, diabetes melitus, komplikasi hipertensi, Pneumonia, gagal ginjal. Akhir-akhir ini muncul sebuah penyakit yang menjadikan banyak negara tergoncang. Penyakit yang diakibatkan oleh virus corona covid-19 ini telah mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.

Mengetahui adanya beberapa penyakit yang amat berbahaya ini. Membuat kita semua tentu berupaya untuk menghindari atau setidaknya menjauh dari penyakit-penyakit tersebut. Ikhtiyar secara maksimal terus dilakukan dengan baik. Tanpa henti. Bila sudah jelas sakit maka hendaknya berobat kepada ahlinya. Tetapi, sebagai seorang muslim pun hendaknya tidak lupa untuk melakukan yang satu ini. Berdoa memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Walau bagaimana pun, tidak satu pun di seluruh alam semesta ini terlepas dari kekuasaan dan pengawasan-Nya. Maka hanya dengan pertolongan dari-Nya lah kita semua akan selamat dari berbagai penyakit yang berbahaya tersebut. Terdapat sebuah lafazh doa berlindung dari segala penyakit yang bisa kita amalkan. Berikut ini silakan teman-teman menyimak lafazhnya:

doa berlindung dari segala penyakit

Tulisan latinnya :
ALLAHUMMA INNII ‘AUUDZU BIKA MINAL BARASHI WAL JUNUUNI WAL JUDZAAMI WA MIN SAYYI IL ASQAAM.
Artinya :
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari penyakit yang jelek lainnya.

Doa ini sebaiknya kita hafalkan sampai di luar kepala. Benar-benar hafal maksudnya. Untuk selanjutnya bisa kita amalkan atau lafazhkan dalam kehidupan sehari-hari. Momen atau waktu dimana mustajab dalam berdoa hendaknya digunakan dengan baik. Akan sayang sekali bilamana sampai waktu tersebut hilang begitu saja tanpa kita isi dengan untaian doa-doa yang salah satunya yakni membaca doa berlindung dari penyakit secara khusyu. Misalnya saja saat waktu sepertiga malam yang terakhir, waktu antara adzan sampai iqomat, saat melaksanakan ibadah berpuasa sampai berbuka puasa, dan setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu. Semuanya termasuk waktu yang bagus untuk berdoa.

Oh iya, doa yang kita bahas tersebut berasal dari hadits Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Dalam doa tersebut kita memohon perlindungan dari sakit yang berbahaya. Diantaranya penyakit tersebut yaitu sakit kulit, lepra, gila (hilang akal), dan penyakit berbahaya yang lainnya. Nah, maksud penyakit berbahaya lainnya ini begitu luas. Termasuk juga adanya penyakit-penyakit yang ada di zaman kekinian ini. Sampai di sini dulu. Semoga kita selamat dari segala penyakit yang membahayakan. Amiin. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Wajib Tahu, Ini Doa Sebelum Berhubungan Badan Suami Istri

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kebahagiaan akan selalu menyertai mereka orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah subhanahu wa ta’ala. Inilah jalan orang-orang yang ingin hidupnya berbahagia. Kalau kita mau mencari nikmat apa saja dalam hidup ini maka sangatlah banyak. Akan sangat sulit untu menghitungnya. Meskipun ia seorang profesor bidang matematika sekalipun. Apakah ia menghitung dengan suatu alat semisal kalkulator atau komputer yang paling canggih. Karena begitu banyaknya nikmat Allah subhanahu wa ta’ala itu.

Saat saya atau teman-teman menyimak tulisan ini. Pasti kita semua bernapas dengan oksigen. Konon dalam rentang waktu satu menit kita menghirup oksigen sebanyak sekitara 8 liter. Itu baru satu menit. Kalau satu jam berarti empat ratus delapan puluh liter. Bila satu hari semalam yang dua puluh empat jam maka menjadi sebelas ribu lima ratus liter. Kalau dalam satu bulan maka tinggal dikalikan saja tiga puluh. Maka ketemu angka tiga ratus empat puluh lima enam ratus liter. Kalau dalam setahun maka tinggal dikali dua belas saja. Bayangkan bila tiap liter harus membayar. Betapa besar biaya hidup untuk oksigen saja. Akan tetapi Allah itu Maha Pemurah. Semua diberikan secara cuma-cuma. Tidak disuruh membayar sepeser pun.

Itu baru masalah nikmat menghirup oksigen. Belum yang lainnya. Yang tentu saja masih banyak jenis dan macamnya. Pada kali ini, kami membahas salah satu nikmat dari Allah kepada kita manusia yakni hidup dengan berpasang pasangan. Istilah lainnya menikah. Di dalam menikah ada banyak kenikmatan yang diperoleh. Termasuk pula mendapat beban berupa tanggung jawab. Setiap suami punya hak dan kewajiban. Demikian pula setiap istri juga punya hak serta kewajiban. Namun di sini kami tidak akan membahasnya lebih jauh. Intinya hak suami itu sama dengan kewajiban istri. Hak istri sama dengan kewajiban suami.

Di dalam pernikahan, setiap pasangan tentu melakukan hubungan intim antara keduanya. Hal itu malah diperintahkan dan akan mendapat pahala. Berbeda halnya kalau belum menikah. Malah dilarang keras oleh Allah karena itu adalah perbuatan zina. Saat seseorang bersama pasangannya akan melakukan hajat tersebut maka tahanlah terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membaca doa sebelum berhubungan suami istri. Bacaannya sebagai berikut.

Doa Sebelum Berhubungan Badan Suami Istri

بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ
وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Latinnya :
BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNASY SYAITHAANA WA JANNIBISY SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA.
Artinya :
Ya Allah. Jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami.

Sangat pendek doanya. Mudah untuk dihafal dan selanjutnya diamalkan. Kiranya bagi yang belum hafal untuk segera menghafalkannya dengan baik. Ada manfaat besar dari doa yang kita lafazhkan. Termasuk hal ini bagian dari cara mensyukuri nikmat Allah yang salah satunya adalah pernikahan tersebut. Sebuah lafazh doa yang amat penting untuk kita jadikan petunjuk dalam melakukan hubungan badan antara suami istri. Semoga kita mendapatkan keberkahan dari doa yang kita baca ini. Taat kepada Allah selalu berakhir dengan kebahagiaan. Hal itu telah dicontohkan oleh para ulama yang selalu berpegang pada sunah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Beberapa Macam Doa Ziarah Kubur Yang Dilengkapi Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di setiap tempat atau daerah biasanya terdapat makam atau kuburan. Di situlah, tempat penguburan jenazah bagi warga masyarakat yang telah meninggal dunia. Sebagai seorang muslim, ada kewajiban yang harus dilakukan terhadap jenazah seorang muslim lainnya. Kewajiban itu adalah pertama kali memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkannya. Empat hal itu mesti dilakukan dengan baik. Maka tiap kali ada kabar adanya orang yang meninggal dunia di sekitar daerahnya, seorang muslim mesti melakukan empat kewajiban tersebut. Tentu saja hal itu tidak bisa dilakukan seorang diri. Mesti bersama-sama dengan muslim yang lainnya.

Memandikan misalnya. Tidak mungkin dilakukan seorang diri. Kalau menshalatkan tentu bisa bisa seorang sendiri. Meski pun akan lebih baik bila menshalatkan jenazah itu dikerjakan secara berjamaah. Termasuk menguburkan jenazah pun tentu hanya bisa dilakukan dengan bersama orang lain. Ketika jenazah sudah dimandikan, lalu dikafani, terus disholatkan dan terakhir dikuburkan. Maka selesailah kewajiban orang yang hidup pada saat itu.

Tetapi selesainya penguburan jenazah tidak lantas berhenti seseorang melakukan kebaikan untuk jenazah tersebut. Kita yang masih hidup masih punya banyak kesempatan untuk melakukan amal kebaikan. Misalnya saja dengan mendoakannya. Tidak hanya saat setelah selesai prosesi penguburan. Akan tetapi, di waktu-waktu yang lain pun itu tetap bisa dikerjakan dengan baik. Misalnya saja saat sesudah menjalankan shalat wajib lima waktu. Kita boleh mendoakan dan memohonkan ampunan atas segala dosa kepada seorang yang telah meninggal dunia. Termasuk pula kita pun malah dianjurkan untuk menziarahi kuburan seorang muslim yang telah meninggal dunia. Kala melakukan ziarah tersebut tidak lupa kita membaca doa ziarah kubur dengan khusyuk pula. Lafazhnya yaitu:

Yang pertama :

doa ziarah kubur

Latinnya :
ASSALAMU ‘ALAIKUM AHLAD DIYAAR MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIINA, WA INNAA INSYAA ALLAAHU LA LAAHIQUUNA, AS ALULLAAHA LANAA WA LAKUMUL ‘AAFIYAH.
Artinya :
“Semoga keselamatan atas penghuni kubur ini dari orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Dan kami insya Allah akan menyusul, aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan untuk kalian “.

atau yang kedua :

doa ziarah kubur

Latinnya :
ASSALAMU ‘ALAIKUM AHLAD DIYAAR MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIINA, WA INNAA INSYAA ALLAAHU BIKUM LA LAAHIQUUNA, AS ALULLAAHA LANAA WA LAKUMUL ‘AAFIYAH.
Artinya :
“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Dan kami insya Allah akan menyusul kalian, aku meminta keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian” .

atau yang ketiga :

doa ziarah kubur

Latinnya :
ASSALAAMU ‘ALAIKUM DAARA QAUMIN MU’MINIINA, WA INNAA INSYAA ALLAAHU BIKUM LAA HIQUUN.
Artinya :
“Semoga keselamatan atas kamu sekalian wahai penghuni perkampungan orang-orang mukmin dan insya Allah kami pun akan menyusul kalian”.

atau yang keempat :

doa ziarah kubur latin dan artinya

Latinnya :
ASSALAMU ‘ALAA AHLID DIYAAR MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIINA, WA INNAA INSYAA ALLAAHU LA LAAHIQUUNA, AS ALULLAAHA LANAA WA LAKUMUL ‘AAFIYAH.
Artinya :
“Semoga keselamatan atas penghuni kubur ini dari orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Dan kami insya Allah akan menyusul, aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan untuk kalian”.

Ketika seseorang berziarah ke kuburan maka otomatis ia akan diingatkan dengan peristiwa besar yang semua orang akan melaluinya. Itulah yang namanya kematian. Tiap manusia pasti akan mati. Tanpa ada pengecualiannya. Baik itu orang besar maupun orang kecil. Para konglomerat atau orang miskin, dan lain sebagainya. Orang yang melakukan ziarah ke makam atau kuburan akan banyak mendapatkan hikmah. Diantara hikmah itu, yakni:

  1. Orang akan menjadi hilang rasa tamaknya. Karena dengan ingat mati dan bahwasannya suatu saat ia pun akan menjadi penghuni kubur. Akan muncullah rasa sadar bahwa ketamakan tidak akan memberi manfaat sedikit pun di alam kubur nanti. Justru menjadi permasalahan yang muncul dan memberatkan.
  2. Kesombongan yang dimiliki akan menjadi hilang. Orang terkadang punya kesombongan atas beberapa kelebihan yang dipunyai. Misalnya saja orang yang memiliki uang yang berlebih, orang yang punya jabatan tinggi, orang yang memiliki kepandaian luar biasa, orang punya relasi yang luas, orang yang punya ketenaran, orang yang punya kecantikan, dan lain-lain. Ketika orang melihat kuburan maka akan muncul kesadaran bahwa apa saja yang ia sombongkan itu suatu saat akan hilang bila mana telah datang kematian. Apa yang disombongkan tidak memiliki arti apa-apa.
  3. Muncul semangat rajin berbuat kebaikan. Amal shaleh atau kebaikan ini sangatlah penting untuk diprioritaskan. Dengan banyaknya amalan kebaikan ini maka orang bisa selamat hidupnya di alam dunia, alam kubur, dan selanjutnya di yaumul hisab nanti. Ketika orang melihat kuburan orang yang meninggal dunia. Wajar sekali bahwasannya dia akan berupaya untuk membuat kebaikan sebagaimana orang-orang shaleh yang mendahului kita.
  4. Berupaya untuk lebih rajin lagi beribadah. Siapa yang ingat akan kematian maka dia menjadi lebih cerdas. Hatinya menjadi cerdas. Termasuk pula akalnya pun akan cerdas. Ia tentu akan berpikir bahwa ternyata hidup di dunia ini hanyalah sementara saja. Tak akan kekal selama-lamanya. Suatu saat apa yang dimiliki di dunia ini akan ditinggalkan begitu saja. Hanya ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang menjadi bekal terbaik. Takwa kita sangatlah penting untuk jadi bekal utama.

Dengan demikian, melakukan ziarah ke pekuburan atau makam ini akan banyak manfaatnya. Tetapi tidak lupa juga untuk membaca doanya. Sehingga semakin sempurnalah amalan ziarah kita. Demikian semoga artikel ini memberikan manfaat bagi pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Doa Bepergian Arab Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada waktu yang baik ini semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat. Dengan sehat itu kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat dalam kehidupan. Banyak orang yang begitu menikmati segala hal. Meski itu sederhana dipandang tapi sudah mampu memuat hati menjadi bahagia. Jadi, kebahagiaan itu sebetulnya sangat simpel saja. Tidaklah serumit menyelesaikan soal perhitungan matematik atau soal semisalnya. Tetapi memang perlu diketahui bahwasannya kebahagiaan itu adalah pemberian dari Allah subhanahu wa ta’ala. Kita mesti meminta kepada-Nya.

Orang yang sedang bepergian ke tempat saudara yang jauh misalnya. Itu sebetulnya bisa menjadi sumber rasa bahagia. Kita lihat saja beberapa hari pra keberangkatan. Sudah muncul berbagai persiapan yang dilakukan. Dari menentukan kendaraan apa yang mau dipakai. Kalau itu memakai mobil pribadi lantas siapa yang akan menyopirinya. Terus mau membawa oleh-oleh apa dan masih banyak persiapan yang akan dilakukan. Hal tersebut mungkin bisa dibilang agak ribet. Tetapi hati malah merasa senang dan bergembira. Sampai-sampai ada keinginan kalau bisa mempercepat waktu sehingga bisa segera berangkat menuju ke tempat saudara itu.

Satu hal yang mestinya tidak boleh dilupakan yakni tentang ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk sebagai tema utama pembahasan kita adalah saat bepergian itu. Kala melakukan persiapan sebelum mulai berangkat maka jauh-jauh hari harus sudah memperhitungkan waktu-waktu shalat. Yang dimaksud di sini tentunya shalat wajib lima waktu itu dari subuh sampai isya. Sebaiknya sudah merencanakan dengan matang dalam perjalanan nanti mau berhenti dimana saja ketika masuk waktu-waktu shalat. Kini dengan layanan internet bisa melihat masjid-masjid yang ada di rute perjalanan kita. Amat mudah. Jangan sampai sudah masuk shalat tetapi masih di tengah jalan perbukitan yang tiada masjidnya. Karena rumah penduduk saja tidak ada. Tentunya hal ini akan menyulitkan kita shalat secara tepat waktu. Termasuk sebelum naik ke kendaraan pun kita juga membaca doa bepergian dengan khusyuk. Lafazhnya doanya:

doa bepergian

untuk tulisan latinnya :
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR {SUBHANALLADZII SAKH KHARALAHAA HADZAA WA MAAKUNNAA LAHU MUQRINIIN WA INNAA ILA RABBINAA LAMUNQALIBUUN}. ALLAHUMMA INNAANAS ALUKA FII SAFARINAA HADZAL BIRRA WAT TAQWA WA MINAL ‘AMALI MAA TARDHA. ALLAHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARANAA HADZAA WATH WI ‘ANNAA BU’DAHU. ALLAHUMMA ANTASH SHAAHIBU FIS SAFARI WAL KHALIIFATU FIL AHLI, ALLAHUMMA INNII A’UDZUBIKA MIN WA’TSA ISSAFARI WA KAABATIL MANZHARI WA SUU IL MUNWALABI FIL MAALI WAL AHLI.

Artinya dalam bahasa Indonesia yaitu :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.

Lumayan panjang lafazhnya. Tetapi tidaklah mengapa karena ini bagian adab bepergian yang sangat penting. Perjalanan yang jauh jaraknya mesti kita mohonkan keselamatan dan kelancaran. Kita manusia yang lemah dan sering membuat salah atau kelalaian. Maka berdoa menjadi hal yang harus dilakukan. Bahkan berdoa itu merupakan inti dari ibadah. Bepergian di sini tentunya bukan bertujuan untuk aktivitas bermaksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Tetapi segala hal yang mendapatkan ridha dari Nya. Pada lafazh doa di atas dengan jelas bahwa kita mohon agar dalam acara bepergian kita itu diberi kelancaran. Tidak ada halangan suatu apa pun yang mengganggu. Kita pun membesarkan kalimat Allah. Ada pernyataan bahwasannya kita itu nantinya akan kembali kepada-Nya. Walau bagaimana pun juga, suatu saat manusia termasuk kita di sini akan meninggal dunia. Kendaraan bisa berjalan dengan baik tentu adanya ketundukan kepada sopirnya. Itu semua terjadi karena kemurahan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Apa jadinya kalau kendaraan yang dipakai itu tidak bisa dikendalikan? Tentu akan terjadi masalah yang besar dan juga kecelakaan. Kita juga memohon dipermudah dan diperdekat jarak perjalanan jauh kita itu. Agar dijauhkan dan dilindungi pula dari pemandangan yang buruk atau jelek, baik untuk keluarga atau pun harta yang dimiliki. Demikian semoga kita bisa mengamalkan doa bepergian ini dengan baik. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Tulisan Bacaan Doa Sujud Tilawah Lengkap Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Berjumpa lagi dengan kami di sini teman-teman. Di kesempatan yang berbahagia ini kami mendoakan semoga teman-teman semua selalu dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apa pun. Tentu inilah yang kita harapkan. Pada hari yang sedikit agak gerimis ini, kami mengajak teman-teman semua untuk belajar menambah ilmu. Bukankah di dalam hidup ini kita semua perlu yang namanya ilmu yang bermanfaat. Hidup dengan ilmu maka akan beroleh bahagia di dunia dan akhirat kelak. Bukankah kebahagiaan itulah yang menjadi cita-cita kita semua?

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam telah mewasiatkan kepada umatnya tentang dua hal penting yang tidak boleh ditinggalkan. Dua hal itu ialah Al-Quran dan hadits. Tentang Al-Quran ini kita mesti mengenal lebih jauh lagi. Tidaklah patut bila seorang muslim tidak tahu akan Al-Quran. Di dalam Al-Quran terdiri dari tiga puluh juz. Kita mungkin sudah sering mendengar seseorang yang sudah membaca Al-Quran sampai tiga puluh juz. Dengan begitu maka orang tersebut telah selesai mengkhatamkan membaca seluruh Al-Quran dari awal hingga akhir. Di samping itu, di dalam Al-Quran terdapat seratus empat belas surat. Surat Al-Fatihah merupakan surat yang pertama kali. Maka tak heran bila pertama kali kita membuka mushaf Al-Quran maka langsung bertemu dengan surat tersebut. Selanjutnya yang kedua adalah surat Al-Baqarah yang panjang itu.

Di dalam surat-surat Al-Quran itu terdiri dari beberapa ayat. Misalnya saja Surat Al-Baqarah itu terdiri dari dua ratus delapan puluh enam ayat. Dari seluruh ayat-ayat di dalam Al-Quran itu terdapat beberapa ayat yang disebut sebagai ayat sajdah. Sebagian menyebutnya ayat sajadah. Di dalam Al-Quran terdapat lima belas ayat Al-Quran yang termasuk ayat-ayat sajdah. Untuk lebih jelasnya kita bisa simak rinciannya berikut:

  1. Al-Quran Surat Al-‘Araf ayat 206.
  2. Al-Quran Surat Ar-Ra’d Ayat 15.
  3. Al-Quran Surat An-Nahl Ayat 50.
  4. Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 109.
  5. Al-Quran Surat Maryam Ayat 58.
  6. Al-Quran Surat Al-Hajj Ayat 18.
  7. Al-Quran Surat Al-Hajj Ayat 77.
  8. Al-Quran Surat Al-Furqan Ayat 60.
  9. Al-Quran Surat An-Naml Ayat 26.
  10. Al-Quran Surat As-Sajdah ayat 15.
  11. Al-Quran Surat Shad Ayat 24.
  12. Al-Quran Surat Fussilat Ayat 38.
  13. Al-Quran Surat An-Najm Ayat 62.
  14. Al-Quran Surat Al-Insyiqaq Ayat 21.
  15. Al-Quran Surat Al-‘Alaq Ayat 19.

Sesuatu yang menjadi perhatian kita terhadap ke lima belas ayat-ayat sajdah adalah adanya perintah untuk melakukan sujud tilawah bila membaca ayat-ayat tersebut. Termasuk ketika kita mendengarnya pun dianjurkan pula untuk melakukan sujud tilawah. Disebut sujud maka kita menjadi ingat kala kita tadi pagi melakukan shalat subuh secara berjamaah di masjid. Saat shalat itu kita melakukan gerakan-gerakan yang salah satunya ialah sujud. Maka bentuk sujud tilawah ini gerakannya sama dengan posisi ketika kita sujud di kala mengerjakan ibadah shalat. Hukum melakukan sujud tilawah ini adalah sunah. Ibadah yang termasuk sunah maka berarti itu sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Akan sangat merugi bila mana meninggalkan hal itu.

Bagaimana kalau kita sedang melaksanakan shalat? Di dalam shalat maghrib berjamaah misalnya. Bila sang imam membaca Surat atau ayat-ayat yang termasuk ayat sajdah maka kita sebagai makmum pun hendaknya mengikuti imam. Bila mana sang imam melakukan sujud tilawah maka kita yang menjadi makmum pun harus pula melakukan sujud tilawah sebagaimana sang imam. Bagi sebagian orang awam yang belum tahu mungkin ini sedikit membingungkan. Orang bisa saja menganggap sang imam melakukan kesalahan gerakan dalam shalat yang dilakukan. Bagaimana tidak? Setelah takbir bukannya ruku’ namun langsung sujud. Ini akan mengganggu kekhusyuan shalat bagi sebagian makmum yang belum tahu ilmunya. Maka disarankan untuk para imam sebelum shalat berjamaah didirikan agar memberikan penjelasan secukupnya tentang masalah tersebut. Hal ini akan lebih bijaksana dan tidak akan memunculkan masalah bagi sebagian makmum. Di saat kita melakukan sujud tersebut maka perlu untuk membaca doa sujud tilawah. Jadi tidak hanya diam saja tanpa melakukan bacaan apa pun. Untuk itu marilah kita simak tulisan lafazh doanya yang lengkap berikut ini.

Yang pertama :

doa sujud tilawah
doa sujud tilawah

Latinnya :
SUBHAANA RABBIYAL A’LA.
Artinya :
Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi.

Yang kedua :

doa sujud tilawah

Latinnya :
SAJADA WAJHIYA LILLADZII KHALAQAHU WA SYAQQA SAM’AHU WA BASHARAHU BI HAULIHI WA QUWWATIH.
Artinya :
Bersujud wajahku kepada Dzat yang menciptakannya, yang membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.

Yang ketiga :

doa sujud tilawah

Latinnya :
SAJADA WAJHIYA LILLADZII KHALAQAHU WA SYAQQA SAM’AHU WA BASHARAHU BI HAULIHI WA QUWWATIH. FA TABAARAKALLAAHU AHSANUL KHAALIQIIN.
Artinya :
Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan Daya dan Kekuatan-Nya, Maha suci Allah sebaik-baik Pencipta.

atau yang keempat :

doa sujud tilawah

Latinnya :
ALLAHUMMA LAKA SAJADTU WA BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU ANTA RABBII SAJADA WAJHIYA LILLADZII SAYAQQA SAM’AHU WA BASHARAHU TABAARAKALLAAHU AHSANUL KHAALIQIIN.
Artinya :
Ya Allah, aku bersujud kepada-Mu, beriman kepada-Mu, dan berserah diri kepada-Mu. Engkaulah Tuhanku. Wajahku bersujud pada Dzat Yang membuka pendengaran dan penglihatannya. Maha suci Allah, sebaik-baik Pencipta.

Ada beberapa macam doanya. Kita bisa memakai salah satunya. Di dalam doa di atas kita memuji akan kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala. Hanya Allah yang tempat seorang hamba bersujud dan memohon ampunan dari segala dosa. Sampai di sini kami berharap teman-teman bisa mengambil manfaat dari artikel ini. Selanjutnya bisa mengamalkannya dengan baik kala membaca Al-Quran yang bertemu dengan ayat-ayat sajdah. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.