Kumpulan Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 59 – Belajar Sepanjang Hidup

Kumpulan Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 59

Tidak salah bila kita belajar kumpulan hukum tajwid Surat An-Nisa ayat 59. Pagi di hari libur ini memang amat tepat kita gunakan untuk belajar. Waktu yang luang ini sangat berharga lho. Bayangkan selama sepekan terakhir saat kita di tempat kerja. Sudah sibuk dengan ragam kegiatan kantor yang tidak pernah berhenti. Pekerjaan selalu datang silih berganti.

Setelah kita punya waktu dan isi dengan hal yang positif. Nanti kita tinggal memetik hasilnya. Akan banyak manfaat yang menyenangkan di hati. Kita bisa baca ayat Al-Quran secara tartil itu lebih dari kita mendapatkan rezeki berupa uang. Karena balasan dari amalan kebaikan itu berupa kebaikan yang banyak pula.

Mari teman-teman kita belajar langsung mengenai hukum tajwidnya. Tidak lupa untuk menyiapkan bolpen dan buku tulis untuk sekedar corat coret misalnya diperlukan. Selamat belajar ya.

Jangan lupa pula untuk membaca penjelasannya berikut:
Nomor 1 menunjukkan hukum mad jaiz munfasil dikarenakan mad thabii bertemu hamzah di lain kata. Cara membacanya dipanjangkan 2,4,5 harakat.
Nomor 2 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu huruf ya sukun. Cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.
Nomor 3 menunjukkan hukum mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.
Nomor 4 menunjukkan hukum mad jaiz munfasil dikarenakan mad thabii bertemu hamzah di lain kata. Cara membacanya dipanjangkan 2,4,5 harakat.
Nomor 5 menunjukkan hukum tahkim karena sebelum lafadz Allah adalah huruf hijaiyah ‘ain berharakat dhamah.
Nomor 6 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf sin berharakat dhamah dan disertai dengan huruf wau sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Nomor 7 menunjukkan hukum idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas.
Nomor 8 menunjukkan hukum ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar mirip dengan suara “NG”. Ditahan juga selama 3 harakat.
Nomor 9 menunjukkan hukum ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar.
Nomor 10 menunjukkan hukum idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
Nomor 11 menunjukkan hukum mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Nomor 12 menunjukkan hukum ikhfa karena huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar.
Nomor 13 menunjukkan hukum tahkim karena sebelum lafadz Allah adalah huruf hijaiyah lam berharakat fathah.
Nomor 14 menunjukkan hukum ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar mirip dengan suara “NG”. Ditahan juga selama 3 harakat.
Nomor 15 menunjukkan hukum mad thabii karena huruf nun berharakat dhamah dan disertai dengan huruf wau sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Nomor 16 menunjukkan hukum mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Nomor 17 menunjukkan hukum mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.
Nomor 18 menunjukkan hukum mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Nomor 19 menunjukkan hukum idgham bighunnah disebabkan huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu dengan huruf wau tasydid. Cara membacanya dengan masuk ke huruf wau dan berdengung.
Nomor 20 menunjukkan hukum mad ‘iwadh karena lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.

Demikianlah hasil analisis tajwidnya. Jika terdapat kurang lebihnya kami memohon maaf. Harapan kami, segala yang kami tulis ini bisa memberi manfaat buat seluruh pembaca yang berbahagia di mana saja.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *